Pengetahuan Ibu Dan Kebiasaan Pemberian Dot Susu Terhadap Karies Gigi Pada Balita Di Posyandu Sodamolek

Pietrecina Moi, PO5303204220590 (2025) Pengetahuan Ibu Dan Kebiasaan Pemberian Dot Susu Terhadap Karies Gigi Pada Balita Di Posyandu Sodamolek. Diploma thesis, DII kesehatan gigi.

	Text Cover-(Ersin Moi).pdf Download (574kB)
	Text BAB I-(Ersin Moi).pdf Download (336kB)
	Text BAB II-(ErsinMoi).pdf Download (388kB)
	Text BAB III-(Ersin Moi).pdf Download (219kB)
	Text BAB IV-(Ersin Moi).pdf Download (285kB)
	Text BAB V-(Ersin Moi).pdf Download (200kB)
	Text Daftar Pustaka-(Ersin Moi).pdf Download (522kB)
	Text Lampiran-( Ersin Moi ).pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Karies gigi merupakan penyakit gigi yang tertinggi dalam kesehatan gigi dan mulut, masalah karies ini sering terjadi pada anak balita. Salah satu penyebab utama adalah kebiasaan buruk seperti mengonsumsi makanan manis, menyusu menggunakan botol hingga tertidur, serta kurangnya pengetahuan dan perhatian ibu terhadap kebersihan gigi anak. Ibu sebagai pengasuh utama berperan penting dalam pembentukan kebiasaan menjaga kesehatan gigi anak sejak dini. Minimnya pengetahuan ibu tentang cara pencegahan karies menyebabkan tindakan preventif tidak dilakukan secara optimal. Berdasarkan data di Posyandu Sodamolek, ditemukan tingginya kasus karies gigi balita, sebagian besar akibat rendahnya kesadaran ibu dalam menjaga kesehatan mulut anak. Oleh karena itu, penting dilakukan penelitian mengenai pengetahuan ibu dan kebiasaan pemberian dot susu terhadap kejadian karies gigi pada balita di Posyandu Sodamolek Tujuan Penelitian: Untuk mengtahui pengetahuan ibu dan kebiasaan pemberian dot susu terhadap karies gigi pada anak balita di Posyandu Sodamolek. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah ibu dan anak balita dari Posyandu Sodamolek sebanyak, dengan sampel sebanyak 35 orang balita yang dipilih menggunakan teknik total sampling dengan kriteria iklusi dan eksklusi. Alat ukur dalam penelitian adalah kuesioner yang berisi sebanyak 15 pertanyaan tentang pengetahuan pencegahan karies gigi dan lembar pemeriksaan karies. Hasil: Diketahui tingkat pengetahuan ibu tentang pencegahan karies gigi yang termasuk dalam kategori baik sebanyak 80%, sebanyak 54,2% masih memberikan dot susu kepada anak dan status karies gigi menunjukan bahwa jumlah balita yang memiliki karies sebanyak 42,9. Kesimpulan: Meskipun sebagian besar ibu memiliki pengetahuan yang baik, masih banyak yang memiliki kebiasaan memberikan dot susu kepada anak, dan karies tetap terjadi cukup tinggi. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran ibu dalam praktik langsung mencegah karies.

Actions (login required)

View Item