Pemanfaatan Arang Bambu Betung (Dendrocalamus Asper) Sebagai Media Filtrasi Untuk Menurunkan Salinitas Air Sumur Gali Di Kelurahan Oesapa

Jessica Eka Julianti Tualaka, PO5303330220232 (2025) Pemanfaatan Arang Bambu Betung (Dendrocalamus Asper) Sebagai Media Filtrasi Untuk Menurunkan Salinitas Air Sumur Gali Di Kelurahan Oesapa. Diploma thesis, Prodi D3 Sanitasi.

	Text COFER JESIKA TUALAKA .pdf Download (555kB)
	Text BAB I JESIKA TUALAKA .pdf Download (191kB)
	Text BAB II JESIKA TUALAKA .pdf Download (290kB)
	Text BAB III JESIKA TUALAKA .pdf Download (297kB)
	Text BAB IV JESIKA TUALAKA .pdf Download (214kB)
	Text BAB V JESIKA TUALAKA .pdf Download (89kB)
	Text Daftar Pustaka Jessika Repository.pdf Download (136kB)
	Text lampiran jesika tualaka .pdf Download (1MB)

Abstract

Xiii + 39 halaman: tabel, gambar, lampiran Salinitas air sumur adalah konsentrasi kadar garam terlarut dalam air yang diambil dari sumur. Masalah ini sering terjadi di daerah pesisir dan daerah dengan sumber air tanah yang dangkal. Tingkat salinitas yang tinggi dalam air sumur dapat mempengaruhi kualitas air dan berdampak pada penggunaannya untuk keperluan domestik, pertanian dan industri. Salinitas yang tinggi dalam air sumur merupakan masalah utama bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan arang bambu betung untuk mengurangi salinitas air sumur di Desa Oesapa. Jenis penelitian yang akan digunakan antara lain pra-percobaan. Variabel yang diteliti adalah salinitas air sumur sebelum pengolahan dan salinitas air sumur setelah pengolahan dan efektivitas/kemampuan arang bambu betung. Objek penelitian ini adalah air sumur gali di Oesapa, Kota Kupang, dengan tiga pengulangan. Hasil penelitian ini diolah secara deskriptif. Hasil pengolahan salinitas pada setiap pengulangan adalah, pengulangan pertama dengan hasil 1,8 ppt, pengulangan kedua dengan hasil 1,5 ppt, dan pengulangan ketiga dengan hasil 0,4 ppt. Dari ketiga hasil tersebut, rata-rata tingkat salinitas setelah diproses adalah 1,23 ppt. Jika dibandingkan dengan tingkat salinitas awal 6,7 ppt, terjadi penurunan yang signifikan. Tingkat efektivitas pengurangan salinitas sebesar 82% menunjukkan bahwa proses filtrasi dengan kombinasi media ini sangat efektif dalam mengurangi kadar garam terlarut dalam air. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah filter arang bambu mampu mengurangi salinitas air sumur yang digali. Disarankan agar masyarakat menggunakan arang aktif bambu untuk mengolah air, sementara peneliti lebih lanjut disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan metode lain menggunakan arang aktif bambu.

Actions (login required)

View Item