Kondisi Fisik Jamban Dan Sumur Gali Di Kelurahan Naioni Kecamatan Alak Kota Kupang Tahun 2025

Vinsensia Aprlia Puhugelong, PO5303330220305 (2025) Kondisi Fisik Jamban Dan Sumur Gali Di Kelurahan Naioni Kecamatan Alak Kota Kupang Tahun 2025. Diploma thesis, Prodi D3 Sanitasi.

[img] Text
COVER_VINSENSIA.pdf

Download (555kB)
[img] Text
BAB I_VINSENSIA.pdf

Download (179kB)
[img] Text
BAB II_VINSENSIA.pdf

Download (297kB)
[img] Text
BAB III_VINSENSIA.pdf

Download (234kB)
[img] Text
BAB IV_VINSENSIA.pdf

Download (257kB)
[img] Text
BAB V_VINSENSIA.pdf

Download (149kB)
[img] Text
DAPUS VINSENSIA 1.pdf

Download (196kB)
[img] Text
LAMPIRAN_VINSENSIA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan hasil suevey di Kelurahan Naioni ditemukan sumur gali ditemukan ada sumur yang tidak memiliki saluran pembuangan air yang baik, tali dan ember diletakan dilantai sumur sehingga ada kemungkinan dapat mencemari air sumur,dan juga tidak dilengkapi dengan pagar keliling, sedangkan jamban yang ditemukan terdapat jamban yang kotor dan bau, lantai jamban yang tidak kedap air, jarak lubang pembuangan kurang dari 10 meter, luas saluran pembuangan yang kurang dari 1 meter.Dari kondisi diatas menyebabkan penyakit diare. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui kondisi fisik jamban dan sumur gali di Kelurahan Naioni Kecamatan Alak Kota Kupang Tahun 2025. Jenis prnrlitian ini deskriptif, variabel dalam penelitian yaitu kondisi fisik jamban, kondisi fisik sumur gal, populasi yang digunakan dalam penelitian yaitu 506 sedangkan sampel 83, dan analisis data yang dikumpulkan menggunakan formulir IKL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 83 jamban yang di inspeksi di dapati tingkat risiko pencemaran tinggi sebanyak 3 jamban, tingkat risiko pencemaran sedang sebanyak 13 jamban dan tingkat risiko pencemaran rendah sebanyak 67 jamban. Dari 83 sumur gali yang di periksa di dapati tingkat risiko pencemaran amat tinggi sebanyak 6 % dengan jumlah 5 sumur, tingkat risiko pencemaran tinggi sebanyak 7% dengan jumlah 6 sumur, tingkat risiko pencemaran sedang sebanyak 65% dengan jumlah 54 sumur, dan tingkat risiko pencemaran rendah sebanyak 22% dengan jumlah 18 sumur. Kesimpulanya, tingkat risiko pencemran pada jamban menunjukan kategori tinggi sebesar 4%, ketegori sedang 16%, dan kategori rendah 81%. Sedangkan untuk sumur gali, tingkat risiko pencemaran terbagi menjadi kategori sangat tinggi 6%, kategori tinggi 7%, kategori sedang 65%, dan kategori rendah 22%. Solusi yang ditawarkan pada masyarakat di Kelurahan Naioni adalah agar keluarga yang memiliki jamban tidak memenuhi syarat segera memperbaikinya, melakukan pemeliharaan, serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah munculnya penyakit yang berkaitan dengan lingkungan. Untuk sumur gali, penting untuk melakukan perbaikan fisik sesuai dengan standar yang ada, serta merebus air hingga mendidih dan menyaringnya sebelum dikonsumsi

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: kondisi jamban. kondisi sumur gali
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mrs Vinsensia Aprilia Puhugelong
Date Deposited: 24 Jul 2025 02:59
Last Modified: 24 Jul 2025 02:59
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7331

Actions (login required)

View Item View Item