Hofni Sunarny Rihi, PO5303330220182 (2025) Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tarus Tahun 2025. Diploma thesis, DIII Sanitasi.
![]() |
Text
COVER_HOFNI SUARNY RIHI.pdf Download (484kB) |
![]() |
Text
BAB 1 HOFNI .pdf Download (183kB) |
![]() |
Text
BAB II HOFNI.pdf Download (222kB) |
![]() |
Text
BAB III HOFNI.pdf Download (211kB) |
![]() |
Text
BAB IV. HOFNI.pdf Download (648kB) |
![]() |
Text
BAB V HOFNI.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
DAPUS HOFNI SUNARNY.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN HOFNI.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tuberculosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman tuberculosis (Mycobacterium tuberculosa). Jumlah kasus TB di Kabupaten Kupang sebanyak 440 kasus. Kasus TB paru tahun 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas Tarus sebanyak 105 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tarus Tahun 2025. Jenis penelitian digunakan adalah analitik, dengan menggunakan desain Case-Control. Variabel bebas terdiri dari karakteristik responden (umur, jenis kelamin dan pendidikan); kebiasaan merokok dan kepadatan hunian. Variabel terikat kejadian penyakit TB paru. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita TB Paru sebanyak 105 kasus yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Tarus. Sampel dalam penelitian sebanyak 74 sampel terdiri dari 37 kasus dan 37 kontrol. Metode pengumpulan data wawancara dan observasi lapangan dengan melakukan pengukuran luas rumah. Jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian berdasarkan variabel karakteristik responden berdasarkan kelompok umur 14-30 tahun 37 (50%), berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 53 (72%), dan pada tingkat pendidikan SLTA/SMA 30 (41%). Responden dengan kebiasaan merokok 29 (39%) dan tidak merokok 45 (61%). Variabel kepadatan hunian memenuhi syarat 25 (34%) dan tidak memenuhi syarat 49 (66%). Hasil analisis bivariat tidak ada hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian penyakit TB paru dengan P-Value = 0,63 > α 0,05. Ada hubungan yang signifikan antara kepadatan hunian dengan kejadian penyakit TB paru dengan P-Value = 0,05 < α 0,05 di wilayah kerja Puskesmas Tarus tahun 2025. Disimpulkan ada hubungan kepadatan hunian dengan kejadian penyakit TB paru. Disaran untuk penderita TB Paru agar wajib menggunakan masker, menjaga kebersihan lingkungan, membuka jendela secara rutin, menjaga pola makan sehat, istirahat yang cukup, berolahraga teratur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor, TB Paru, Puskesmas Tarus |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LA History of education L Education > LC Special aspects of education R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Hofni Sunarny Rihi |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 06:59 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 06:59 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7384 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |