Kondisi Fisik Rumah Pada Penderita Tb Paru Di Desa Penfui Timur Tahun 2025

Yanti Nahtasya Laana, PO5303330220306 (2025) Kondisi Fisik Rumah Pada Penderita Tb Paru Di Desa Penfui Timur Tahun 2025. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER YANTI N. LAANA.pdf Download (417kB)
	Text BAB I YANTI N. LAANA.pdf Download (245kB)
	Text BAB II YANTI N. LAANA.pdf Download (426kB)
	Text BAB III YANTI N. LAANA.pdf Download (282kB)
	Text BAB IV YANTI N. LAANA.pdf Download (277kB)
	Text BAB V YANTI N. LAANA.pdf Download (174kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA YANTI N. LAANA.pdf Download (207kB)
	Text LAMPIRAN YANTI N. LAANA.pdf Download (786kB)

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycrobacterium tuberkulosis yang menyebar melalui udara dan tertular melalui percikan ludah (droplet) ketika penderita batuk, bersin, berbicara, dan meludah di sembarang tempat. Rumah yang ada di Desa Penfui Timur menunjukan bahwa masih terdapat penduduk yang kondisi fisik rumahnya belum memenuhi syarat, dimana kondisi rumah penduduk terdapat ventilasi rumah yang kurang, pencahayaan alami yang kurang tidak ada genteng kaca. Persentase hasil capaian rumah sehat di wilayah Kerja Puskesmas Tarus masih mencapai 79%, yaitu kurang dari target 90%, Berdasarkan data kasus TB paru di tahun 2024 terdapat 36 kasus dengan jumlah kematian 7 orang. Tujuan penelitian adalah, mengetahui hubungan antara kondisi lantai rumah, kondisi ventilasi rumah, padatan hunian, kondisi dinding rumah dengan penderita TB. Jenis penelitian deskriptif rancangan cross sectional. Variabel meliputi lantai, ventilasi, kepadatan hunian, dinding. Populasi seluruh rumah penderita TB Paru. Sampel 37 rumah. Pengumpulan data melalui observasi lapangan. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penilaian hubungan kondisi lantai dengan penderita TB Paru di Desa Penfui Timur tahun 2025 yang dilakukan pada 37 rumah yang didapati hasil rumah yang memenuhi syarat sebanyak 27 rumah (73%) dan rumah yang tidak memenuhi syarat sebanyak 10 rumah (27%), ventilasi rumah yang memenuhi syarat sebanyak 35 rumah (95%) dan rumah yang tidak memenuhi syarat sebanyak 2 Rumah (5%), Kondisi padatan hunian yang memenuhi syarat sebanyak 34 rumah (92%) dan rumah yang tidak memenuhi syarat sebanyak 3 rumah (8%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kondisi lantai rumah dan kondisi ventilasi rumah memenuhi syarat serta kepadatan hunian tidak memenuhi syarat. Saran dalam penelitian adalah sebaiknya memastikan rumah memiliki ventilasi yang baik dan sering membuka jendela agar udara dan cahaya matahari masuk, menjaga kebersihan lingkugan, serta menguranggi kepadatan hunian dalam satu kamar.

Actions (login required)

View Item