Ayu Puspita Candra Asiadi, PO5303333220068 (2025) Hubungan antara jumlah limfosit dengan lama pengobatan pada pasien penderita TB Paru di Puskesmas Oesapa. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
Cover KTI.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (221kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (754kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (330kB) |
![]() |
Text
BAB IV (1).pdf Download (846kB) |
![]() |
Text
BAB V (1).pdf Download (291kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA AYU ASIADI.pdf Download (267kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN AYU ASIADI .pdf Download (6MB) |
Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia, yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini umumnya menyerang paru-paru, yang dikenal sebagai TB Paru, tetapi juga dapat menginfeksi organ lain yang sering dikenal dengan TB Ekstra Paru. Limfosit adalah salah satu jenis sel darah putih yang memiliki peran penting dalam sistem imun. Untuk melawan infeksi tuberkulosis limfosit akan mengaktifkan makrofag sehingga makrofag dapat meningkatkan kemampuannya dalam membunuh bakteri penyebap penyakit Tuberkulosis. Limfosit dibagi menjadi dua yaitu limfosit T dan limfosit B yang masing – masing limfosit memiliki peran tersendiri. Limfosit T bertanggung jawab atas reaksi imun seluler dan memiliki reseptor permukaan yang spesifik untuk mengenali antigen asing. Limfosit B bertugas memproduksi antibodi humoral, yang beredar dalam darah dan mengikat antigen asing secara spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah limfosit dengan lama pengobatan pada pasien penderita TB Paru di Puskesmas Oesapa. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan uji korelasi, dengan menggunakan sampel darah vena dari 30 responden, sampel kemudian diperiksa di Laboratorium Asa Pemeriksaan jumlah limfosit dilakukan menggunakan alat hematologi analyzer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 19 pasien (63%) memiliki jumlah limfosit normal, 11 pasien (37%) mengalami limfopenia, dan tidak terdapat kasus limfositosis. Uji korelasi Spearman’s rho menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan positif antara jumlah limfosit dengan lama pengobatan, dengan nilai r = 0,657 dan p < 0,001. Hasil ini menunjukkan bahwa jumlah limfosit berhubungan erat dengan lama pengobatan TB Paru.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jumlah Limfosit, Lama Pengobatan, Tuberkulosis Paru, |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Ayu Puspita Candra Asiadi |
Date Deposited: | 29 Aug 2025 08:09 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 08:09 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7818 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |