Efektivitas Cognitive Behavioural Therapy terhadap Kecemasan Pasien Tuberculosis di Puskesmas di Kabupaten Ende

Sesilia Perada Laga, PO5303209241471 (2025) Efektivitas Cognitive Behavioural Therapy terhadap Kecemasan Pasien Tuberculosis di Puskesmas di Kabupaten Ende. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text SKRIPSI SISILIA PRADA LAGA.pdf Download (9MB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular yang berdampak besar tidak hanya pada aspek fisik tetapi juga psikologis pasien, terutama kecemasan. Pasien TB sering mengalami kecemasan akibat stigma, durasi pengobatan yang panjang, dan ketidakpastian kesembuhan. Cognitive Behavioural Therapy (CBT) adalah pendekatan psikoterapi yang bertujuan mengubah pola pikir dan perilaku negatif menjadi lebih positif dan adaptif. Tujuan: Mengetahui efektivitas CBT terhadap tingkat kecemasan pasien TB di Puskesmas Kabupaten Ende. Metode: Penelitian menggunakan desain quasi-eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest one group. Sampel sebanyak 30 pasien TB dipilih dengan purposive sampling. Intervensi yang diberikan berupa intervensi Cognitive Behavioural Therapy dengan sesi membangun hubungan terapeutik (raport), latihan teknik relaksasi napas dalam, identifikasi pikiran negatif menggunakan e- card self talk, pengenalan hubungan antara pikiran, emosi, dan perilaku, mengubah pikiran negatif menjadi positif dengan media lembar balik dan e-card positive self talk dan edukasi penguatan melalui media WA grup. Tingkat kecemasan diukur menggunakan Beck Anxiety Inventory (BAI) dan dianalisis dengan Wilcoxon Signed-Rank. Hasil: Hasil Uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,000. Terdapat penurunan signifikan tingkat kecemasan pasien setelah diberikan intervensi CBT. Kesimpulan: CBT terbukti efektif dalam menurunkan kecemasan pasien TB dan dapat menjadi intervensi pendukung dalam meningkatkan keberhasilan pengobatan.

Actions (login required)

View Item