Uji Aktivitas Daya Hambat Ekstrak Daun Kelor Terhadap Bakteri Escherichia coli Pada Feses Anak Stunting

Emiliana Sulastri saul, PO5303333220125 (2025) Uji Aktivitas Daya Hambat Ekstrak Daun Kelor Terhadap Bakteri Escherichia coli Pada Feses Anak Stunting. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER_Emiliana Sulastri Saul.pdf Download (4MB)
	Text Bab 1_Emiliana Sulastri Saul.pdf Download (464kB)
	Text Bab 3_Emiliana Sulastri Saul.pdf Download (576kB)
	Text Bab 4_Emiliana Sulastri Saul.pdf Download (609kB)
	Text Bab 5_Emiliana Sulastri Saul.pdf Download (433kB)
	Text Dapus_Emiliana Sulastri saul.pdf Download (492kB)
	Text Lampiran_Emiliana Sulastri Saul.pdf Download (1MB)
	Text Bab 2_Emiliana Sulastri Saul.pdf Download (693kB)

Abstract

Stunting merupakan suatu masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Hal ini menyebabkan gangguan dimasa yang akan datang, yakni mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik yang optimal. Bakteri Eschericia coli merupakan bakteri gram negatif, dengan bentuk batang (basil). Bakteri ini sebenarnya hidup normal pada saluran pencernaan manusia. Daun kelor (Moringa Oleifera) adalah salah satu jenis tumbuhan tropis diIndonesia yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan masakan. Ekstrak daun kelor juga dilaporkan memiliki aktivitas sebagai anti peradangan, antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas daya hambat esktrak daun kelor terhadap bakteri Eschericia coli pada feses anak stunting pada konsentrasi 0,5%, 1%, 10%, 25%, 50%, 75%, 100%. Penelitian ini merupakan eksperimen, hasil uji daya hambat ekstrak daun kelor terhadap bakteri eschericia coli pada feses anak stunting pada uji KHM semua konsentrasi tidak bisa membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri, sedangkan pada uji MIC pada konsentrasi 0,5% dan 1% tidak membunuh atau menghambat bakteri pada konsentrasi 10%, 25%, 50%, 75% 100% bisa menghambat atau membunuh bakteri.

Actions (login required)

View Item