Identifikasi Fungi Yang Tumbuh Pada Kuku Petani Di Kelurahan Nunbaun Sabu Kota Kupang

Wilian Leonardo male, PO5303333220161 (2025) Identifikasi Fungi Yang Tumbuh Pada Kuku Petani Di Kelurahan Nunbaun Sabu Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER_WILIAN MALE.pdf Download (687kB)
	Text BAB I_WILIAN MALE.pdf Download (210kB)
	Text BAB II_WILIAN MALE.pdf Download (347kB)
	Text BAB III_WILIAN MALE.pdf Download (259kB)
	Text BAB IV_WILIAN MALE.pdf Download (448kB)
	Text BAB V_WILIAN MALE.pdf Download (184kB)
	Text DAPUS-WILIAN (1).pdf Download (220kB)
	Text LAMPIRAN_WILIAN MALE.pdf Download (3MB)

Abstract

Infeksi jamur pada kuku (onikomikosis) merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama pada individu yang sering melakukan aktivitas luar ruangan dan terpapar lingkungan lembab dan tidak higenis, seperti petani.penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis fungi yang tumbuh pada kuku petani sayur di Kelurahan Nunbaun Sabu, Kota Kupang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskrptif obsevasional melalui uji laboratorium terhadap 20 sampel kuku. Sampel diinkubasi pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA), kemudian diamati secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa dari 20 sampel, ditemukan beberapa spesies fungi penyebab onikomikosis, yang terdidri atas fungi dermatofita antara lain Trichophyton sp. dan Microsporum sp. Serta fungi non-dermatofita antara lain Aspergillus sp, Fusarium sp, dan Penicillium Sp. Jenis fungi yang tumbuh dan paling sering dijumpai adalah Aspergillus sp (16 kasus), Trichophyton sp. (15 kasus), Microsporum sp. (5 kasus), Penicillium sp. (1 kasus), dan Fusarium sp. (1 kasus). Kondisi lingkungan kerja yang lembap, kontak langsung dengan tanah, dan kurangnya kesadaran akan kebersihan diri merupakan faktor resiko utama yang mendukung terjadinya infeksi. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar edukasi dan upaya pencegahan onikomikosis di lingkungan pertanian.

Actions (login required)

View Item