Pengaruh Penerapan Teori Model Leininger Terhadap Budaya Masyarakat Dalam Penanggulangan Tuberkulosis Dan Cakupan Skrining Tuberkulosis Pada Kelompok Berisiko Di Wilayah Kerja Puskesmas Onekore Kabupaten Ende

Martha Wilhelmina S.Dj.Rada, PO.5303209241448 (2025) Pengaruh Penerapan Teori Model Leininger Terhadap Budaya Masyarakat Dalam Penanggulangan Tuberkulosis Dan Cakupan Skrining Tuberkulosis Pada Kelompok Berisiko Di Wilayah Kerja Puskesmas Onekore Kabupaten Ende. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
SKRIPSI_HELMI_RADA-FIX.pdf

Download (7MB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, termasuk di Kabupaten Ende. Rendahnya cakupan skrining TBC pada kelompok berisiko, seperti kontak erat pasien TBC, seringkali dipengaruhi oleh faktor budaya dan kepercayaan masyarakat. Pendekatan keperawatan transkultural dengan Teori Model Leininger diharapkan dapat mengoptimalkan skrining TBC melalui intervensi yang sesuai dengan nilai, norma, dan praktik budaya setempat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan Teori Model Leininger terhadap budaya masyarakat dalam penanggulangan TBC dan peningkatan cakupan skrining TBC pada kelompok berisiko di wilayah kerja Puskesmas Onekore Kabupaten Ende. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan rancangan pre-post test with control group nonrandomized. Sampel penelitian berjumlah 142 responden, terdiri dari 86 orang kelompok intervensi dan 56 orang kelompok kontrol. Intervensi berupa edukasi TBC menggunakan video berbahasa lokal ende, melibatkan tokoh masyarakat, aparat desa dan aparat keamanan dalam upaya skrining. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan format skrining TBC menurut Kemenkes. Analisis data menggunakan uji wilcoxon rank signed test dan Mann Whitney test. Hasil: uji statistik menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan budaya masyarakat dalam penanggulangan TBC dan peningkatan cakupan skrining TBC pada kelompok berisiko di wilayah kerja Puskesmas Onekore setelah penerapan Teori Model Leininger (p:0,0001<0,05). Kesimpulan: Penerapan Teori Model Leininger efektif dalam meningkatkan budaya masyarakat dalam penanggulangan TBC dan efektif dalam meningkatkan cakupan skrining TBC pada kelompok berisiko.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Teori Model Leininger, budaya masyarakat, skrining TBC, penanggulangan tuberkulosis
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
R Medicine > RB Pathology
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 02 Sep 2025 02:34
Last Modified: 02 Sep 2025 03:08
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7886

Actions (login required)

View Item View Item