Edukasi Teknik Batuk Efektif Pada Pasien Asma Bronkhial dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Wilayah Kerja Puskesmas Waingapu

PO5303203221221, Exan Susanto Umbu Lumbung (2025) Edukasi Teknik Batuk Efektif Pada Pasien Asma Bronkhial dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Wilayah Kerja Puskesmas Waingapu. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER EXAN SUSANTO.pdf Download (5MB)
	Text BAB 1 EXAN.pdf Download (176kB)
	Text BAB 2 EXAN.pdf Download (305kB)
	Text BAB 3 EXAN.pdf Download (168kB)
	Text BAB 4 EXAN.pdf Download (284kB)
	Text BAB 5 EXAN.pdf Download (127kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA EXAN.pdf Download (134kB)
	Text LAMPIRAN EXAN SUSANTO.pdf Download (7MB)

Abstract

Latar Belakang: Asma bronkhial merupakan penyakit kronis pada saluran pernapasan yang prevalensinya cukup tinggi di Indonesia, mencapai lebih dari 12 juta penderita atau 4,5% dari populasi pada tahun 2020 (Kementerian Kesehatan, 2022). Penyakit ini ditandai dengan obstruksi dan inflamasi saluran napas yang menyebabkan sesak, produksi dahak berlebih, dan risiko komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat, dan salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan edukasi kesehatan Teknik Batuk Efektif (Nurleli et al., 2021). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran edukasi teknik batuk efektif pada pasien Asma Bronkhial dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif di wilayah kerja Puskesmas Waingapu. Metode: Desain penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik Sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan satu Pasien Asma Bronkhial. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan lembar evaluasi keperawatan, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian edukasi dan latihan teknik batuk efektif secara konsisten mampu meningkatkan kebersihan jalan napas pasien. Setelah dievaluasi pada hari ketiga di dapatkan bahwa Intervensi batuk efektif terbukti menurunkan risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan gejala sesak napas dan batuk berdahak. Kesimpulan: Pemberian edukasi dan pelatihan teknik batuk efektif terbukti mampu meningkatkan kebersihan jalan napas pada pasien asma bronkial, memperbaiki proses pertukaran gas, serta mengurangi risiko terjadinya komplikasi.

Actions (login required)

View Item