Formulasi Nutrasetikal Sediaan Minuman Serbuk Jelly Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Burm.f.) Dengan Maltodekstrin Sebagai Pengisi

Beatrix Yuliana Susang, PO5303332221412 (2025) Formulasi Nutrasetikal Sediaan Minuman Serbuk Jelly Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Burm.f.) Dengan Maltodekstrin Sebagai Pengisi. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER_BEATRIX YULIANA SUSANG.pdf Download (2MB)
	Text ABSTARK_BEATRIX YULIANA SUSANG.pdf Download (239kB)
	Text BAB I_BEATRIX YULIANA SUSANG.pdf Download (184kB)
	Text BAB II_BEATRIX YULIANA SUSANG.pdf Download (266kB)
	Text BAB III_BEATRIX YULIANA SUSANG.pdf Download (242kB)
	Text BAB IV_BEATRIX YULIANA SUSANG.pdf Download (324kB)
	Text BAB V_BEATRIX YULIANA SUSANG.pdf Download (101kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_BEATRIX YULIANA SUSANG.pdf Download (238kB)
	Text LAMPIRAN_BEATRIX YULIANA SUSANG.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Lidah buaya (Aloe vera (L.) Burm.f.) merupakan tanaman herbal yang kaya nutrisi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti antioksidan dan antiinflamasi. Inovasi pemanfaatannya dalam bentuk minuman serbuk nutrasetikal menjadi solusi praktis dan bernilai guna tinggi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi maltodekstrin terhadap karakteristik fisik dan organoleptik minuman serbuk jelly lidah buaya sebagai produk nutrasetikal berdasarkan SNI 01-4320-1996. Metode: Jenis penelitiaan yang digunakan deskriptif dengan tiga formula serbuk lidah buaya (F1, F2, F3) yang diuji waktu alir, sudut diam, kadar air, waktu larut, uji organoleptik, dan uji hedonik oleh panelis. Hasil: Hasil pengujiaan menunjukan bahwa semua formula memenuhi persyaratan kadar air (F1: 1,60%, F2: 1,65%, F3: 1,77%), sudut diam (F1: 24,06°, F2: 26,94°, F3: 29,89°), dan waktu larut (F1: 24,43 detik, F2: 76,58 detik, F3: 52,25 detik), sedangkan semua formula tidak memenuhi syarat waktu alir (F1:5,61 g/detik, F2: 3,82 g/detik, F3: 11,01 g/detik). Uji organoleptik menunjukkan semua formula berwarna putih, beraroma manis, dan bertekstur halus, dengan variasi rasa F1 sedikit asam, F2 sedikit manis, dan F3 manis. Hasil uji hedonik menunjukan F2 sebagai formula yang paling disukai panelis. Simpulan: Variasi maltodekstrin menghasilkan sediaan yang memenuhi syarat kadar air, waktu larut, sudut diam, organoleptik dan hedonik, dengan FII menjadi formula paling disukai penelis.

Actions (login required)

View Item