Skrining resep obat psikofarmaka bagi pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa naimata

Ignasia Sareng, PO5303332221370 (2025) Skrining resep obat psikofarmaka bagi pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa naimata. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
Cover.pdf

Download (599kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (184kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (279kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (243kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (275kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (159kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (188kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Skrining resep merupakan proses penting dalam pelayanan kefarmasian yang bertujuan untuk memastikan bahwa resep yang diterima aman dan tepat. Dalam konteks pengendalian mutu pelayanan kefarmasian, skrining resep menjadi langkah awal yang esensial untuk menjamin keamanan terapi, terutama bagi pasien dengan gangguan jiwa seperti skizofrenia yang memiliki prevalensi tinggi di Indonesia. Pasien dengan kondisi ini umumnya mengonsumsi obat-obatan psikotropika dalam jangka panjang, sehingga ketepatan dan keamanan penggunaan obat sangat bergantung pada ketelitian dalam proses skrining resep. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengkapan resep spesifikasi administratif dan farmasetik obat psikofarmaka bagi pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kota Kupang. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah non-eksperimental dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan secara retrospektif dari 360 sampel resep obat pasien. Kelengkapan resep dinilai berdasarkan kriteria administratif dan farmasetik. Hasil: Dari 360 resep yang dianalisis, kelengkapan spesifikasi administratif menunjukkan nama pasien, umur, nama dokter, paraf dokter, dan tanggal penulisan resep telah tercantum 100% Namun, alamat 76,95%, dan informasi berat badan pasien tidak ada pada semua resep (0%). Sementara itu, kelengkapan spesifikasi farmasetik mencapai 100%, menunjukkan bahwa semua resep memenuhi standar yang ditetapkan. Kesimpulan: Rata-rata persentase kelengkapan administratif resep adalah 82,42% dan kelengkapan farmasetik dalah 100%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Skizofrenia, kelengkapan resep, administratif, farmasetik
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi > Farmasi
Jurusan Farmasi > Farmasi
Farmasi
Depositing User: Mrs ignasia sareng
Date Deposited: 03 Sep 2025 05:38
Last Modified: 03 Sep 2025 05:38
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7922

Actions (login required)

View Item View Item