Inventarisasi Tanaman Berkhaiat Obat di Kecamatan Alor Tengah Utara, Lembur, dan Alor Selatan Kabupaten Alor

Maria Theresia Gabriela Lanmai, PO5303332221382 (2025) Inventarisasi Tanaman Berkhaiat Obat di Kecamatan Alor Tengah Utara, Lembur, dan Alor Selatan Kabupaten Alor. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER .pdf

Download (606kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (173kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (206kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (186kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (334kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA 1.pdf

Download (206kB)
[img] Text
LAMPIRAN 3.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Kabupaten Alor di Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki kondisi wilayah yang bervariasi, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan. Tiga kecamatan yang menjadi lokasi penelitian adalah Alor Tengah Utara, Lembur, dan Alor Selatan. Wilayah Alor Selatan lebih sulit dijangkau karena kondisi geografisnya. Tujuan: Penelitian ini melibatkan 28 responden, terdiri dari tenaga kesehatan dan masyarakat umum yang memahami penggunaan tanaman berkhasiat obat tradisional. Metode penelitian: yang digunakan adalah deskriptif dengan melakukan wawancara secara langsung menggunakan pedoman wawancara. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa terdapat 30 jenis tanaman obat yang dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti batuk, diare, demam, maag, hipertensi, diabetes, sakit gigi, kanker, dan lain-lain. Tanaman yang digunakan terbagi menjadi tanaman tunggal dan tanaman kombinasi. Bagian tanaman yang paling banyak digunakan adalah daun (58,33%), karena mudah diperoleh dan memiliki banyak kandungan senyawa aktif. Metode pengolahan yang paling umum adalah direbus sebesar (82,61%) kemudian airnya diminum 1–2 kali sehari. Kombinasi bahan, seperti kunyit + madu, jahe + madu, dan kemiri + kunyit, juga umum dipakai oleh masyarakat. Penggunaan tanaman obat ini sudah dilakukan secara turun-temurun dan dipercaya efektif berdasarkan pengalaman empiris masyarakat lokal. Kesimpulan: Masyarakat alor masih sangat bergantung pada pengobatan tradisional, terutama tanaman lokal yang mudah diperoleh dan digunakan secara turun-temurun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: inventarisasi, tanaman obat tradisional, pengobatan herbal
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi > Farmasi
Jurusan Farmasi > Farmasi
Farmasi
Depositing User: Mrs maria theresia gabriela Lanmai
Date Deposited: 03 Sep 2025 08:01
Last Modified: 03 Sep 2025 08:01
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7937

Actions (login required)

View Item View Item