Siki, Vendi Leonardy (2019) Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Komprehensif Pada Pasien Tn.E.K Dengan Anemia Di Ruang Komodo Rsud Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
VENDI LEONARDI SIKI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Anemia merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan kadar Hb. Anemia jika tidak ditangani secarara tepat dapat mengakibatkan berbagai komplikasi, salah satu diantaranya adalah gagal jantung. Oleh karena itu sangat dibutuhkan penatalaksanan yang komprehensif salah satunya, melalui pemberian asuhan keperawatan. Tujuan penulisan adalah mengetahui gambaran penerapan asuhan keperawatan pada pasien dengan anemia. Sampel dalam penelitian ini adalah satu orang pasien (Tn. E. K) yang dirawat di Ruang Komodo dengan anemia. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengkajian utama pada pasien Tn. E. K meliputi : keluhan utama TN. E. K mengatakan pusing berputar sejak dua hari sebelum masuk rumah sakit, pasien buang air besar bercampur darah, warna feses coklat dan pusing saat melakukan aktifitas seperti duduk, dan berjalan. Semua aktivitas pasien dibantu oleh istri dan perawat. Sebelum sakit Tn. E. K juga mempunyai riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Pemeriksaan TTV : (Tekanan darah : 160/100, nadi : 90x/menit, SPO2: 99%, RR: 24x/menit), kesadaran compos mentis GCS (E/M/V) : 15 (4/5/6). Hasil pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, mukosa bibir nampak pucat, wajah nampak pucat, CRT < 3 detik, Hb 6,9 gr%. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan untuk Tn. E. K meliputi : perfusi jaringan tidak efektif b.d perubahan ikatan O2 dengan Hb, penurunan konsentrasi Hb dalam darah, dan intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidak seimbangan suplai dan kebutuhan oksigen. Intervensi keperawatan yang dilakukan diantaranya : 1) monitor tanda-tanda vital; 2) monitor status pernapasan denyut nadi, kedalaman, pola laju pernapasan pasien; 3) monitor warna, kelembapan membran mukosa ; 4) bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan; 5) bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik; 6) bantu untuk mendapatkan alat bantuan aktivitas seperti kursi roda; 7) bantu klien untuk membuat jadwal latihan diwaktu luang. Implementasi keperawatan yang dilakukan sesuai dengan intervensi keperawatan yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pasien tidak pusing, tidak lemah konjungtiva tidak anemis, mukosa bibir nampak tidak pucat, CRT < 3 detik dan Hb 11 gr%, serta pasien sudah bisa beraktivitas. Masalah keperawatan teratasi. Kesimpulan : studi kasus berjalan dengan baik, pasien menerima semua tindakan yang diberikan. Perawat perlu menerapkan asuhan keperawatan kepada pasien secara optimal sehingga tercapai pelayanan yang berkualitas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, Anemia |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Jurusan Keperawatan |
Depositing User: | Mrs. Yosefina Kalasansia Watu |
Date Deposited: | 05 Jul 2019 06:58 |
Last Modified: | 05 Jul 2019 06:58 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/801 |
Actions (login required)
View Item |