Gambaran Jumlah Sel Limfosit T Cd4+ Pada Pasien Tuberkulosis Paru Kasus Baru

Dhiva Kezia Fangidae Tumeluk, PO5303333220071 (2025) Gambaran Jumlah Sel Limfosit T Cd4+ Pada Pasien Tuberkulosis Paru Kasus Baru. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
Cover_Dhiva Kezia Fangidae Tumeluk.pdf

Download (930kB)
[img] Text
BAB I_Dhiva Kezia Fangidae Tumeluk.pdf

Download (468kB)
[img] Text
BAB II_Dhiva Kezia Fangidae Tumeluk.pdf

Download (852kB)
[img] Text
BAB III_Dhiva Kezia Fangidae Tumeluk.pdf

Download (491kB)
[img] Text
BAB IV_Dhiva Kezia Fangidae Tumeluk.pdf

Download (534kB)
[img] Text
BAB V_Dhiva Kezia Fangidae Tumeluk.pdf

Download (372kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (528kB)
[img] Text
LAMPIRAN_Dhiva Kezia Fangidae Tumeluk.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penyakit tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang menyerang organ paru manusia, namun bakteri ini juga memiliki kemampuan menyerang organ selain paru (ekstra paru) seperti kelenjar getah bening, tulang sendi, pleura, otak, kulit, abdomen dan traktus genitorinarius. Pada penderita tuberkulosis paru, limfosit memainkan peran penting dalam memberikan respon sebagai sistem kekebalan yang melawan M. tuberculosis yang masuk ke dalam tubuh. Secara khusus, sel T CD4⁺ tipe T-helper 1 (Th1) memiliki peran utama dalam respons imun dengan memproduksi interferon gamma (IFN-γ). IFN-γ meningkatkan kemampuan fagosit makrofag dengan merangsang fusi antara fagosom dan lisosom, yang secara efektif dapat menghancurkan bakteri M. tuberculosis. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan gambaran jumlah sel limfosit T CD4⁺ pada pasien TB paru kasus baru di Puskesmas Bakunase, Oesapa dan Sikumana. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Alat yang digunakan dalam yaitu FACS calibur dengan metode flowcytometry. Jumlah sampel sebanyak 15 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian ini pasien TB paru didominasi oleh perempuan (60%), rentang umur 19-59 tahun (87%), kategori pekerjaan sebagai mahasiswa (40%), pendidikan SMA (60%) dan status pengobatan kurang dari 1 bulan (47%). Jumlah sel limfosit T CD4+ pada pasien TB paru didapatkan hasil normal sejumlah 12 orang (80%) dengan rerata 647,16±148,52 sel/uL dengan median 708 sel/uL dan hasil rendah sejumlah 3 orang (20%) dengan rerata 284,33±40,54 sel/uL dengan median 272 sel/uL. Simpulan dari penelitian ini didapatkan paling banyak pasien TB paru kasus baru dengan jumlah sel limfosit T CD4+ adalah normal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis Paru, Kasus Baru, Limfosit T CD4+
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Teknologi Laboratorium Medik
Teknologi Laboratorium Medik
Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Dhiva Kezia Fangidae Tumeluk
Date Deposited: 04 Sep 2025 05:03
Last Modified: 04 Sep 2025 05:03
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8068

Actions (login required)

View Item View Item