Agnes Wandalina Silab, PO5303333220116 (2025) Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Penjual Makanan Bakar Di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
COVER_AGNES WANDASILAB_FIX WANDA.pdf Download (370kB) |
![]() |
Text
BAB I_AGNES WANDALINA SILAB.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
BAB II_AGNES WANDALINA SILAB.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
BAB III_AGNES WANDALINA SILAB.pdf Download (218kB) |
![]() |
Text
BAB IV_AGNES WANDALINA SILAB.pdf Download (205kB) |
![]() |
Text
BAB V_AGNES WANDALINA SILAB.pdf Download (153kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_Agnes Silab.pdf Download (211kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN_AGNES WANDALINA SILAB.pdf Download (2MB) |
Abstract
Karbon monoksida (CO) adalah hasil pembakaran tak sempurna dari bahan-bahan karbon atau bahan-bahan yang mengandung karbon. Karbon monoksida (CO) bersifat toksik atau racun di lingkungan udara. Penjual makanan bakar adalah orang yang berpotensi terpapar karbon monoksida (CO) akibat pembakaran yang tak sempurna. Proses pembakaran arang dapat menghasilkan asap yang mengandung karbon monoksida (CO) yang dapat berbahaya bagi tubuh jika terhirup secara terus menerus dan dapat menurunkan kemampuan darah untuk membawa oksigen sehingga tubuh menjadi mudah merasa lesu atau anemia. Karbon monoksida (CO) bersifat toksik atau racun di lingkungan udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada penjual makanan bakar di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode cross-sectional. Sampel terdiri dari 30 penjual makanan bakar yang dipilih secara purposive. Pengukuran kadar hemoglobin dilakukan menggunakan alat hematology analyzer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 47% responden memiliki kadar hemoglobin dibawah normal (<13 g/dL untuk pria dan <12 g/dL untuk wanita), sedangkan 53% memiliki kadar hemoglobin dalam batas normal. Faktor-faktor seperti lama masa berjualan, lama waktu istirahat, dan status gizi diduga berkontribusi terhadap variasi kadar hemoglobin. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian penjual makanan bakar berisiko mengalami kadar hemoglobin rendah, sehingga diperlukan upaya pencegahan melalui edukasi kesehatan kerja dan penggunaan alat pelindung diri yang tepat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kadar hemoglobin, penjual makanan bakar, Karbon Monoksida. |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Agnes Wandalina Silab |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 09:02 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 09:02 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8114 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |