POLA PEGGUNAAN OBAT ANTIPSIKOTIK PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH JIWA NAIMATA KUPANG

Kartini Finselina Nalluk, PO5303332221373 (2025) POLA PEGGUNAAN OBAT ANTIPSIKOTIK PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH JIWA NAIMATA KUPANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER_Kartini Finselina Nalluk.pdf

Download (593kB)
[img] Text
BAB I_Kartini Finselina Nalluk.pdf

Download (120kB)
[img] Text
BAB II_Kartini Finselina Nalluk.pdf

Download (177kB)
[img] Text
BAB III_Kartini Finselina Nalluk.pdf

Download (143kB)
[img] Text
BAB IV_Kartini FInselina Nalluk.pdf

Download (222kB)
[img] Text
BAB V_Kartini FInselina Nalluk.pdf

Download (95kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_Kartini FInselina Nalluk.pdf

Download (172kB)
[img] Text
LAMPIRAN_Kartini Finselina Nalluk.pdf

Download (700kB)

Abstract

Latar Belakang: Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan yang terus meningkat di Indonesia. Data Indeks Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia pada tahun 2023 mencatat 9.162.886 kasus dengan prevalensi 3,7%. Nusa Tenggara Timur (NTT) termasuk provinsi dengan jumlah kasus gangguan jiwa yang tinggi, mencapai 10.478 kasus pada tahun 2024. Skizofrenia merupakan salah satu bentuk gangguan jiwa berat yang memerlukan terapi jangka panjang, salah satunya dengan pemberian obat antipsikotik. Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang merupakan satu-satunya rumah sakit khusus jiwa di Provinsi NTT yang menangani pasien skizofrenia secara intensif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat antipsikotik pasien skizofrenia di instalasi rawat inap rumah sakit jiwa naimata kupang. Metode: Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif retrospektif dengan data sekunder dari resep dan rekam medis pasien. Jumlah sampel sebanyak 90 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Obat yang paling banyak digunakan adalah Haloperidol (25,80%), sedangkan dosis paling sering digunakan adalah Quetiapine 100 mg dengan aturan pakai 2 x 1 (21,77%) dan lama penggunaan obat bervariasi, dengan rata-rata selama 8 hari, tergantung kondisi dan tingkat keparahan pasien. Hasil menunjukan bahwa penggunaan obat antipsikotik di RSJ Naimata didominasi oleh Haloperidol dan Quetiapine, dengan penyesuaian dosis dan durasi berdasarkan respons pasien terhadap terapi

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Skizofrenia, Antipsikotik,Pola Penggunaan Obat
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi
Jurusan Farmasi
Depositing User: Kartini Finselina Nalluk
Date Deposited: 09 Sep 2025 04:19
Last Modified: 09 Sep 2025 04:19
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8144

Actions (login required)

View Item View Item