Inventarisasi Tanaman Berkhasiat Obat di Kecamatan Alor Barat Laut dan Mataru Kabupaten Alor

Kartika Utari Daka, PO5303332221427 (2025) Inventarisasi Tanaman Berkhasiat Obat di Kecamatan Alor Barat Laut dan Mataru Kabupaten Alor. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
KTI KARTIKA DAKA LENGKAP COVER.pdf

Download (858kB)
[img] Text
KTI KARTIKA DAKA LENGKAP BAB I.pdf

Download (294kB)
[img] Text
KTI KARTIKA DAKA LENGKAP BAB II.pdf

Download (322kB)
[img] Text
KTI KARTIKA DAKA LENGKAP BAB III.pdf

Download (243kB)
[img] Text
KTI KARTIKA DAKA LENGKAP BAB IV.pdf

Download (813kB)
[img] Text
KTI KARTIKA DAKA LENGKAP BAB V.pdf

Download (199kB)
[img] Text
KTI KARTIKA DAKA LENGKAP DAPUS.pdf

Download (318kB)
[img] Text
KTI KARTIKA DAKA LENGKAP LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Latar belakang : Masyarakat di Kecamatan Alor Barat Laut dan Mataru Kabupaten Alor masih mengandalkan tanaman obat dalam pengobatan namun data mengenai penggunaan tanaman obat yang dilakukan secara turun temurun belum terdokumentasi dengan baik. Tujuan : Mengiventarisasi tanaman berkhasiat obat yang digunakan di Kecamatan Alor Barat Laut dan Mataru Kabupaten Alor. Metode : Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik wawancara dan kuesioner terhadap 31 responden yang terdiri dari tenaga kesehatan dan bukan tenaga kesehatan. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 40 jenis tanaman obat yang dimanfaatkan. Tanaman yang paling sering digunakan adalah timun, labu jepang, bawang putih, kelor dan kelapa. Bagian tanaman yang paling banyak dimanfaatkan adalah daun (50%), diikuti buah (17,5%), kulit batang (10%), serta batang, umbi, bunga (masing-masing 5%), sementara getah, rimpang, akar masing-masing sebesar (2,5%). Metode pengolahan yang paling banyak digunakan adalah dengan cara direbus (58%), dimakan langsung (12%), dihaluskan, direndam, tanpa pengolahan (6%), diparut, dibalur, dimasak, dan diremas (3%). Lama penggunaan umumnya 1 minggu hingga 1 bulan tergantung gejala dan kepatuhan pasien. Kesimpulan : Pengetahuan mengenai tanaman obat masih diturunkan secara turun-temurun dan memiliki peran penting sebagai pilihan pengobatan tradisional, terutama di wilayah yang akses terhadap fasilitas kesehatan masih terbatas. Penelitian ini turut berkontribusi dalam mendokumentasikan pengetahuan lokal serta menjaga kelestarian sumber daya hayati sebagai dasar pengembangan obat berbahan alam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Inventarisasi, obat tradisional, tanaman obat
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi
Jurusan Farmasi
Depositing User: Kartika Utari Daka
Date Deposited: 08 Sep 2025 08:32
Last Modified: 08 Sep 2025 08:32
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8240

Actions (login required)

View Item View Item