Profil Penggunaan Obat Antituberkulosis pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang periode Januari-Desember tahun 2024

Rosdiana Terin, PO5303332221444 (2025) Profil Penggunaan Obat Antituberkulosis pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang periode Januari-Desember tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER_KARYA TULIS ILMIAH_ROSDIANA TERIN.pdf Download (494kB)
	Text BAB I_KARYA TULIS ILMIAH_ROSDIANA TERIN.pdf Download (174kB)
	Text BAB II_KARYA TULIS ILMIAH_ROSDIANA TERIN.pdf Download (176kB)
	Text BAB III_KARYA TULIS ILMIAH_ROSDIANA TERIN.pdf Download (196kB)
	Text BAB IV_KARYA TULIS ILMIAH_ROSDIANA TERIN.pdf Download (208kB)
	Text BAB V_KARYA TULIS ILMIAH_ROSDIANA TERIN.pdf Download (113kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_ROSDIANA TERIN.pdf Download (173kB)
	Text LAMPIRAN_KARYA TULIS ILMIAH_ROSDIANA TERIN.pdf Download (459kB)

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Indonesia menjadi salah satu negara dengan beban TB tertinggi di dunia. Pengobatan TB menggunakan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang diberikan dalam dua fase, yaitu fase awal (intensif) dan fase lanjutan. Dengan kombinasi obat lini pertama seperti RHZE dan RH. Ketepatan Penggunaan regimen OAT sangat penting untuk keberhasilan pengobatan dan pencegahan resistensi obat. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan OAT pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang periode Januari-Desember 2024. Metode Penelitian : penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Data diperoleh dari rekam medik 18 pasien TB rawat jalan, dengan variabel meliputi kombinasi obat, golongan obat, item obat, dosis obat, tipe pasien, lama pengobatan, fase pengobatan dan keberhasilan terapi. Hasil : seluruh pasien mendapatakan OAT lini pertama dalam bentuk kombinasi dosis tetap (KDT), yakni RHZE (150/75/400/275) mg pada fase awal dan RH (150/75) mg pada fase lanjutan. Item obat disesuaikan dengan berat badan pasien (2-4 tablet per hari). Semua pasien merupakan pasien baru, menjalani pengobatan selama enam bulan dan menyelesaikan kedua fase terapi. Tingkat keberhasilan pengobatan mencapai 50%, menunjukan kesesuaian pelaksanaan terapi dengan pedoman nasioanl. Simpulan : profil penggunaan OAT di Rumah Sakit Bhayangakra Titus Uly Kupang telah sesuai dengan pedoman nasional. Seluruh pasien mencapai keberhasilan terpi mencerminkan efektivitas pengobatan TB di rumah sakit ini.

Actions (login required)

View Item