Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Pada Batita Usia 6-36 Bulan Di Puskesmas Oesapa Kelurahan Lasiana

Delsia Lunga Lambanau, PO5303241221071 (2025) Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Pada Batita Usia 6-36 Bulan Di Puskesmas Oesapa Kelurahan Lasiana. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA (7).pdf Download (3MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang : Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kronis pada anak yang ditandai dengan tinggi badan yang berada di bawah standar usia akibat kekurangan nutrisi jangka panjang. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga mengganggu perkembangan kognitif serta meningkatkan risiko penyakit jangka panjang. Studi ini menyoroti faktor tidak langsung penyebab stunting, khususnya pengetahuan ibu dan pola pengasuhan anak. Pengetahuan ibu mengenai gizi sangat menentukan kemampuan mereka dalam memberikan asupan yang tepat untuk mencegah stunting. Tingkat pendidikan ibu berpengaruh signifikan terhadap pemahaman gizi dan praktik pengasuhan yang responsif. Pola asuh yang tepat, termasuk pemberian ASI eksklusif, makanan pendamping yang sesuai, stimulasi mental, serta kebersihan, merupakan faktor kunci dalam pencegahan stunting. Data terkini menunjukkan prevalensi stunting yang masih tinggi, terutama di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kota Kupang, yang menegaskan pentingnya intervensi yang tepat sasaran. Temuan ini menegaskan hubungan erat antara pengetahuan gizi ibu, pola asuh, dan kejadian stunting, serta perlunya peningkatan pendidikan dan pendampingan bagi ibu sebagai upaya strategis penanggulangan stunting di Indonesia. Tujuan Penelitian : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan pola asuh dengan kejadian stunting pada batita usia 6-36 bulan di puskesmas oesapa kelurahan lasiana. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Puskesmas Oesapa Kelurahan Lasiana, instrumen yang diguanakan adalah kuesioner untuk mengukur pengetahuan ibu, check list untuk pola asuh ibu serta stadiometer untuk mengukur status gizi pada batita. Data yang dikumpulkan akan didistribusikan dan diolah menggunakan uji chi-square untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil Penelitian : Tidak terdapat hubungan anatara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada batita dan terdapat hubungan antara pola asuh dengan kejadian stunting.

Actions (login required)

View Item