Inventarisasi Tanaman Berkhasiat Obat Di Kecamatan Kabola Dan Alor Barat Daya Kabupaten Alor

Aisyah Novrilyanti Ahyar, PO5303332221406 (2025) Inventarisasi Tanaman Berkhasiat Obat Di Kecamatan Kabola Dan Alor Barat Daya Kabupaten Alor. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
Cover Aisyah.pdf

Download (917kB)
[img] Text
BAB I Aisyah.pdf

Download (174kB)
[img] Text
BAB II Aisyah.pdf

Download (232kB)
[img] Text
BAB III Aisyah.pdf

Download (168kB)
[img] Text
BAB IV Aisyah.pdf

Download (468kB)
[img] Text
BAB V Aisyah.pdf

Download (160kB)
[img] Text
ini dapus.pdf

Download (225kB)
[img] Text
Lampiran Aisyah.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar belakang: Indonesia memiliki kekayaan hayati berupa berbagai jenis tumbuhan yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Di Kabupaten Alor, masyarakat memanfaatkan tanaman sebagai obat, namun informasi ini belum terdokumentasi secara sistematis. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi pemanfaatan tanaman berkhasiat obat oleh tenaga kesehatan (nakes), masyarakat umum (non-nakes), dan pengobat tradisional di Kecamatan Kabola dan Alor Barat Daya. Metode penelitian: Penelitian dilakukan secara deskriptif melalui wawancara menggunakan kuesioner terhadap 35 responden. Hasil: Hasil menunjukkan terdapat 40 jenis tanaman obat yang umum digunakan, antara lain jambu biji, sambiloto, kunyit, kumis kucing, anggrek mai, dan binahong. Bagian tanaman yang paling sering digunakan adalah daun (74%), disusul buah (12%), akar dan rimpang (masing-masing 5%), serta bunga dan batang (masing-masing 2%). Tanaman diperoleh dari TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dan diwariskan secara turun-temurun. Cara pengolahan paling umum adalah dengan merebus tanaman dan mengonsumsi air rebusannya (63%). Masyarakat meyakini pengobatan tradisional efektif, mudah diakses, serta minim efek samping. Lama penggunaan bervariasi antara satu minggu hingga satu bulan. Simpulan: Penelitian ini berhasil mencatat 40 jenis tanaman dan terdapat 4 jenis tanaman yang sering digunakan yaitu digunakan yaitu daun jambu biji 37%, kunyit 32%, sambiloto 21%, kopasanda 10%. Selain itu, cara pengolahan tanaman tersebut yang umumnya masih didasarkan pada pengetahuan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Inventarisasi, Tanaman Obat, Obat Tradisional
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi
Jurusan Farmasi
Depositing User: Aisyah Novrilyanti Ahyar
Date Deposited: 10 Sep 2025 05:46
Last Modified: 10 Sep 2025 05:46
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8300

Actions (login required)

View Item View Item