Dewi Kusmawati Ratuloli, PO5303332221464 (2025) Pola Penggunaan Obat Diare Di Puskesmas Bakunase Periode Januari-Maret 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
COVER- DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (360kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (391kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (511kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (530kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (237kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (356kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Diare merupakan keadaan dimana meningkatnya frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari dengan disertai adanya perubahan konsisten feses (lebih cair) dengan atau tanpa darah. Secara klinis diare dapat digolongkan sebagai berikut yaitu diare cair akut, disentri, serta diare persisten. Tujuan Penelitian : Untuk mendapatkan gambaran pola penggunaan obat diare berdasarkan karakteristik pasien (umur, jenis kelamin) dan karakteristik obat (jenis obat, aturan pakai, golongan obat, bentuk sediaan dan lama pemberian) di Puskesmas bulan Januari-Maret 2025. Metode Penelitian : Metode yang digunakan bersifat deskriptif dengan jenis penelitian retrospektif yaitu pengumpulan data dari lembar resep pasien diare yang melakukan pengobatan di Puskemas Bakunase Kota Kupang periode Januari-Maret 2025. Hasil Penelitian : pasien diare perempuan sebanyak 58,75%, laki-laki 41,25%, usia 1-12 tahun 40%, usia 13-17 tahun 2,5%, usia 18-30 tahun 16,25%, usia 31-59 tahun 28,75%, dan usia 60-74 tahun 12,5%, jenis obat diare yang digunakan attapulgit 45,04%, zinc 34,23%, dan oralit 20,72%, golongan obat diare yang digunakan yaitu antidiare 45,04%, mineral 34,23%, dan elektrolit 20,72%, berdasarkan aturan pakai 1x1 sebanyak 35,71%, 1x2 sebanyak 25,89%, 1x5 sebanyak 6,25%, 2x1 sebanyak 10,71%, 3x1 sebanyak 11,60%, 4x1 sebanyak 2,67%, 6x1 sebanyak 0,89%, 2x2 sebanyak 3,57%, dan 3x2 sebanyak 2,67%, berdasarkan bentuk sediaan tablet sebanyak 68,75%, serbuk sebanyak 21,42% dan sirup sebanyak 9,82, berdasarkan lama pemberian 1-2 hari sebanyak 45,45%, 1-3 hari sebanyak 21,81% dan 10 hari sebanyak 32,72. Simpulan : berdasarkan hasil yang diperoleh maka disimpulkan bahwa karakteristik pasien diare berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak adalah Perempuan sebanyak 58,75% dan laki-laki sebanyak 41,25%, berdasarkan usia yang paling banyak adalah usia 1-12 tahun sebanyak 40%, sedangkan yang paling sedikit usia 13-17 tahun sebanyak 2,5%, karakteristik pasien diare berdasarkan jenis obat yang paling banyak digunakan adalah attapulgit sebanyak 45,04% dan yang paling sedikit adalah oralit sebanyak 20,72%, karakteristik pasien diare berdasarkan golongan obat yang paling banyak adalah antidiare sebanyak 45,04 dan yang paling sedikit adalah elektrolit sebanyak 20,72%, berdasarkan aturan pakai yang paling banyak adalah 1x1 sebanyak 35,71 dan yang paling sedikit adalah 6x1 sebanyak 0,89%, karakteristik pasien diare berdasarkan bentuk sediaan yang paling banyak adalah tablet sebanyak 68,75% dan yang paling sedikit adalah sirup sebanyak 9,82%, dan karakteristik pasien diare berdasarkan lama pemberian yang paling banyak adalah 1-2 hari sebanyak 45,54% dan yang paling sedikit adalah 1-3 hari sebanyak 21,81%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Penggunaan Obat, Diare, Puskesmas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Jurusan Farmasi Jurusan Farmasi |
Depositing User: | Mrs Dewi Kusmawati Ratuloli |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 09:01 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 09:01 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8312 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |