EDUKASI KESEHATAN UPAYA PENCEGAHAN MALARIA DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN KELAMBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA

PO5303203221338, Roswita Delsiana Lende (2025) EDUKASI KESEHATAN UPAYA PENCEGAHAN MALARIA DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN KELAMBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER Roswita.pdf Download (510kB)
	Text BAB 1 Roswita.pdf Download (192kB)
	Text BAB 2 Roswita.pdf Download (311kB)
	Text BAB 3 Roswita.pdf Download (201kB)
	Text BAB 4 Roswita.pdf Download (294kB)
	Text BAB 5 Roswita.pdf Download (119kB)
	Text Daftar Pustaka Roswita.pdf Download (243kB)
	Text Lampiran Roswita.pdf Download (951kB)

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi DIII KeperawatanWaingapu Karya Tulis Ilmiah, ROSWITA DELSIANA LENDE EDUKASI KESEHATAN UPAYA PENCEGAHAN MALARIA DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN KELAMBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA Xvi: 16, halaman: 98, tabel: 10, gambar: 3, lampiran: 18 Pendahuluan: Malaria masih menjadi salah satu jenis penyakit menular yang disebarkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anophles yang terinfeksi.Sehingga penyakit Malaria merupakan masalah yang harus segera ditangani bukan hanya dari segi pengobatan melainkan dari tindakan pencegahan untuk menurunkan angka kejadian penyakit malaria ini dimasyarakat. Sehigga edukasi kesehatan untuk mencegah dengan upaya penggunaan kelambu sangatlah penting Tujuan: melakukan asuhan keperawatan keluarga dengan Edukasi Kesehatan Upaya Pencegahan Malaria Dengan Kepatuhan Penggunaan Kelambu Di Wilayah Kerja Puskesmas Pambotanjara. Metode:Jenis penelitian ini merupakan studi kasus, dengan subjek penelitian yaitu 1 pasien dari keluarga. Data diperoleh melalui pengkajian langsung dan wawancara.Analisa data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil:Data diperoleh dari pengkajian lansung, wawancara, dimana pengkajian didapatkan keluhan yang dikeluhan keluarga mengenai Malaria, diagnosa yang diangkat pada kasus ini yaitu: Defisit pengetahuan dan Perilaku kesehatan cenderung berisiko.Di wilayah kerja Puskesmas Pambotanajara, upaya pencegahan malaria telah dilakukan melalui berbagai program, salah satunya adalah penggunaan kelambu sebagai langkah utama dalam mengurangi angka penularan penyakit ini. Namun, tingkat kepatuhan masyarakat dalam menggunakan kelambu masih menjadi tantangan.Kesimpulan: setelah dilakukan Edukasi kesehatan, masalah Defisit pengetahuan dan Perilaku kesehatan cenderung teratasi dihari keTiga dengan kriteria hasil perilaku membaik, keluarga mampu menjelaskan pengetahuan tentang suatu topik meningkat, pertanyaan tentang masalah yang dihadapi menurun, kemampuan melakukan tindakan pencegahan masalah kesehatan meningkat, dan keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit.

Actions (login required)

View Item