Implementasi Inhalasi Aroma Terapi Daun Mint Untuk Mengencerkan Sputum Pada Pasien PPOK Di Puskesmas Weekarou Kabupaten Sumba Barat

Marselinus Nono, PO5303212220447 (2025) Implementasi Inhalasi Aroma Terapi Daun Mint Untuk Mengencerkan Sputum Pada Pasien PPOK Di Puskesmas Weekarou Kabupaten Sumba Barat. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
3. BAB 1.pdf

Download (209kB)
[img] Text
4.BAB II.pdf

Download (416kB)
[img] Text
5. BAB III.pdf

Download (193kB)
[img] Text
6. BAB IV.pdf

Download (560kB)
[img] Text
7. BAB V.pdf

Download (193kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf

Download (318kB)
[img] Text
1. COVER.pdf

Download (599kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas global, dengan prevalensi tinggi terutama di wilayah Nusa Tenggara Timur. Terapi nonfarmakologis seperti inhalasi aromaterapi daun mint menjadi alternatif yang potensial untuk mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif akibat retensi sekret.Metode(M): Penelitian ini merupakan studi kasus deskriptif menggunakan pendekatan proses keperawatan pada dua pasien PPOK. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi medis. Intervensi dilakukan selama tiga hari dengan pemberian inhalasi aromaterapi daun mint dua kali sehari, masing-masing selama 10 menit.Hasil(R): Kedua pasien mengalami keluhan batuk berdahak dan sesak napas. Setelah intervensi, terjadi peningkatan kemampuan mengeluarkan sekret, penurunan ronki dan sesak napas, serta frekuensi napas membaik (RR pasien 1: 26x/menit menjadi 22x/menit; pasien 2: 28x/menit menjadi 24x/menit). Diskusi(D): Inhalasi aromaterapi daun mint efektif sebagai intervensi keperawatan mandiri untuk membantu mengencerkan sputum dan memperbaiki bersihan jalan napas pada pasien PPOK. Terapi ini dapat diterapkan sebagai bagian dari perawatan komunitas yang sederhana, murah, dan minim efek samping.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: PPOK, sputum, daun mint, inhalasi, aromaterapi.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Q Science > QM Human anatomy
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak
Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak
Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak
Depositing User: Mr Marselinus Nono
Date Deposited: 23 Sep 2025 05:00
Last Modified: 23 Sep 2025 05:00
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8471

Actions (login required)

View Item View Item