Trifonia Prima Nine Taeki, PO5303211241537 (2025) Penerapan Intervensi ACBT (Active Cycle Breathing Technique) Dan Edukasi Etika Batuk Untuk Meningkatkan Bersihan Jalan Napas Dan Perilaku Pencegahan Penularan Penyakit Tbc Paru Di Wilayah Puskesmas Alak Kota Kupang. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
Cover Trivonia Prima.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I Trivonia.pdf Download (541kB) |
![]() |
Text
BAB II Trivonia.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB III Trivonia.pdf Download (557kB) |
![]() |
Text
BAB IV Trivonia.pdf Download (589kB) |
![]() |
Text
BAB V Trivonia.pdf Download (531kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka Trivonia Prima.pdf Download (600kB) |
![]() |
Text
Lampiran Trivonia.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tuberkulosis (TBC) paru tetap menjadi tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, dengan angka kasus dan penularan yang tinggi. Banyak pasien TBC mengalami batuk tidak efektif dan etika batuk yang buruk, berkontribusi pada bersihan jalan napas yang terganggu dan peningkatan risiko penularan. Peningkatan kasus TBC di Kota Kupang, khususnya di Puskesmas Alak, menggarisbawahi urgensi intervensi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) dan edukasi etika batuk untuk meningkatkan bersihan jalan napas dan perilaku pencegahan penularan pada pasien TBC paru. Metode: Studi kasus ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dua partisipan lansia dengan diagnosis baru TBC paru dan masalah bersihan jalan napas tidak efektif di wilayah kerja Puskesmas Alak, Kota Kupang, terlibat dalam penelitian. Data dikumpulkan melalui lembar pengkajian, panduan wawancara, lembar observasi, dan daftar periksa evaluasi teknik ACBT. Hasil: Intervensi ACBT selama tiga hari menunjukkan peningkatan signifikan pada bersihan jalan napas kedua partisipan, ditunjukkan dengan hilangnya suara ronki. Pada satu partisipan, saturasi oksigen meningkat dari 92% menjadi 95%, dan frekuensi batuk produktif meningkat dari satu menjadi empat kali sehari. Intervensi ini secara nyata meningkatkan kemampuan partisipan dalam mengeluarkan sekret secara efektif. Kesimpulan: Penerapan teknik ACBT terbukti efektif dalam memperbaiki bersihan jalan napas, sementara edukasi etika batuk secara signifikan mengubah perilaku preventif pasien. Oleh karena itu, intervensi gabungan ini direkomendasikan sebagai bagian dari pelayanan keperawatan komunitas untuk pasien TBC dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ACBT,Tuberculosis Paru,Edukasi Batuk, Bersihan jalan napas |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Jurusan Keperawatan |
Depositing User: | mrs Trifonia Prima |
Date Deposited: | 12 Sep 2025 05:36 |
Last Modified: | 12 Sep 2025 05:36 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8585 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |