Formulasi Dan Evaluasi Karakteristik Krim Ekstrak Etanol Daun Kelor

Epifania Gayatridi, PO5303332221466 (2025) Formulasi Dan Evaluasi Karakteristik Krim Ekstrak Etanol Daun Kelor. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover.pdf Download (523kB)
	Text Abstrak.pdf Download (264kB)
	Text Bab 1.pdf Download (240kB)
	Text Bab 2.pdf Download (309kB)
	Text Bab 3.pdf Download (293kB)
	Text Bab 4.pdf Download (262kB)
	Text Bab 5.pdf Download (135kB)
	Text Daftar Pustaka_Tridi.pdf Download (226kB)
	Text Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: daun kelor merupakan tanaman herbal yang kaya akan senyawa aktif seperti flavonoid, tannin, vitamin C, dan senyawa fenolik lain yang memiliki aktivitas antiinflamasi, serta antimikroba. Kandungan bioaktif tersebut menjadikan daun kelor pontensial untuk diformulasikan kedalam sediaan topical, salah satunya dalam bentuk krim. Tujuan: Untuk memperoleh formula krim ekstrak etanol daun kelor yang memenuhi syarat uji fisik sediaan meliputi uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, viskositas, pH, dan tipe emulsi. Metode Penelitian: daun kelor sebanyak 100 g dikeringkan dan dihaluskan menjadi simplisia kering, kemudian dilakukan proses maserasi menggunakan pelarut etanol 70% sebanyak 1000 mL selama 3 hari. Setelah proses penyaringan dan penguapan pelarut, diperoleh ekstrak kental yang kemudian dikeringkan hingga menghasilkan ekstrak kering seberat 19,87g. Ekstrak ini diformulasikan dalam dua bentuk sediaan krim dengan basis emulsi minyak dalam air (M/A) dan diuji karakteristik fisiknya. Hasil: Uji organoleptis menunjukkan krim berwarna putih kekuningan, berbentuk semi padat, berbau khas kulit daun kelor, dan homogen. Uji daya sebar menunjukkan hasil dalam rentang ideal 5–7 cm. Uji pH menunjukkan nilai pada Formula I ± 5,6 dan Formula II ± 6,4 formula III ± 6,8. Viskositas krim berada dalam rentang 2000–50.000 cP. Uji tipe emulsi menunjukkan bahwa kedua formula merupakan tipe emulsi M/A (minyak dalam air). Kesimpulan: Krim ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) dengan basis M/A pada ketiga formula menunjukkan hasil evaluasi fisik yang memenuhi syarat organoleptis, homogenitas, daya sebar, viskositas, pH, dan tipe emulsi, sehingga potensial untuk dikembangkan sebagai sediaan topikal.

Actions (login required)

View Item