Implementasi penerapan pemberian jus jambu biji pada anak dengue hemorargik fever (dhf) dengan masalah gangguan pemenuhan keseimbangan cairan di ruang anak Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak kabupaten Sumba Barat

Jeni louru beili, PO5303212220438 (2025) Implementasi penerapan pemberian jus jambu biji pada anak dengue hemorargik fever (dhf) dengan masalah gangguan pemenuhan keseimbangan cairan di ruang anak Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak kabupaten Sumba Barat. Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.

	Text Halaman sampul depan (1).pdf Download (927kB)
	Text BAB I (1).pdf Download (460kB)
	Text BAB II (2).pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (495kB)
	Text BAB IV (2).pdf Download (1MB)
	Text BAB V (1).pdf Download (409kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (828kB)
	Text DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypty. Insiden penyakit DBD di Indonesia pada tahun 2022 sebanyak 4,2 juta kasus. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kasus anak dengan DBD secara rinci dan mendalam yang ditekankan pada aspek implementasi penerapan pemberian jus jambu pada anak dengue hemorargik fever dengan masalah gangguan pemenuhan keseimbangan cairan . Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara langsung ke pasien dan melakukan pemeriksaan fisik pada pasien 1 dan pasien 2, metode pengambilan data melalui identifikasi, menginterpretasi dan menganalisis. Berdasarkan analiisa data didapatkan kesamaan diagnosa antara 2 pasien. Kesimpulan: Diagnosa yang diangkat pada masing-masing pasien yaitu hipovolemia berhubungan dengan kekurangan intake cairan dan setelah dilakukan implementasi penerapan pemberian jus jambu. Penerapan tersebut lebih efektif dalam menangani atau mengatasi masalah pada anak dengan DBD, dan setelah dilakukan tindakan tersebut hingga tahap evaluasi semua masalah pada pasien 1 dan pasien 2 teratasi. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian. Pada anak dengan DBD harus diperhatikan status nutrisi dan status cairan yang diberikan. Diharapkan untuk lebih diperhatikan lagi bagi tenaga kesehatan dalam melakukan asuhan keperawatan yang tepat dan dapat memberikan pendidikan kesehatan pada masyarakat untuk meningkatkan dan memperhaikan perilaku kesehatan atau kebiasaan sehari-hari.

Actions (login required)

View Item