Aurelia Theresia Laja Muga, PO5303211241603 (2025) Penerapan Mobilisasi Dini Terhadap Percepatan Proses Penyembuhan Luka Pada Pasien Post Apendiktomi Di RSUD Bajawa. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
COVER KIAN Aurelia.pdf Download (774kB) |
![]() |
Text
BAB 1 PENDAHULUAN Aurelia.pdf Download (272kB) |
![]() |
Text
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Aurelia.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Aurelia.pdf Download (351kB) |
![]() |
Text
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Aurelia.pdf Download (464kB) |
![]() |
Text
BAB 5 PENUTUP Aurelia.pdf Download (244kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA Aurelia.pdf Download (293kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN Aurelia.pdf Download (2MB) |
Abstract
Prosedur standar untuk menangani apendisitis adalah apendiktomi. Pascaoperasi, penyembuhan luka menjadi salah satu aspek penting dalam perawatan pasien untuk mencegah komplikasi. Salah satu intervensi keperawatan yang terbukti efektif dalam mempercepat penyembuhan luka adalah mobilisasi dini. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap percepatan penyembuhan luka pada pasien post apendiktomi. Metode: Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Fokus studi kasus adalah memberikan intervensi Mobilisasi Dini Terhadap Percepatan Proses Penyembuhan Luka Pada Pasien Post Apendiktomi selama 5 hari berturut-turut. Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah bentuk lembar observasi untuk memberikan tindakan mobilisasi dini dengan menggunakan instrument skala REEDA. Hasil: Penerapan mobilisasi dini pada dua pasien post-apendiktomi menunjukkan efektivitas dalam mempercepat penyembuhan luka. Skor REEDA awal yang tinggi (6–7) menurun bertahap setiap hari hingga mencapai nol pada hari kelima. Hal ini membuktikan bahwa mobilisasi dini mampu mengurangi tanda inflamasi dan meningkatkan penyatuan luka secara signifikan dalam waktu singkat. Kesimpulan: Mobilisasi dini terbukti efektif mempercepat penyembuhan luka post-apendiktomi, terbukti dari penurunan skor REEDA kedua pasien menjadi nol pada hari kelima. Saran: Perawat perlu menerapkannya sebagai praktik standar. Pasien harus aktif bergerak pascaoperasi. Rumah sakit sebaiknya mengintegrasikan mobilisasi dini dalam SOP. Peneliti selanjutnya disarankan meneliti dengan sampel lebih besar dan variabel tambahan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mobilisasi Dini; Luka; Apendiktomi |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Jurusan Keperawatan |
Depositing User: | Aurelia Theresia Laja Muga |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 05:56 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 05:56 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8741 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |