Peran Suami Dalam Memberikan Pijat Oksitosin Untuk Meningkatkan Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Di Ruang Nifas Puskesmas Tana Rara

Oktavianus Dangu, PO5303212220398 (2025) Peran Suami Dalam Memberikan Pijat Oksitosin Untuk Meningkatkan Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Di Ruang Nifas Puskesmas Tana Rara. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text 1. COVER DEPAN.pdf Download (379kB)
	Text BAB I.pdf Download (176kB)
	Text BAB II.pdf Download (311kB)
	Text BAB III.pdf Download (174kB)
	Text BAB IV.pdf Download (261kB)
	Text BAB V.pdf Download (125kB)
	Text 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (111kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang ASI eksklusif merupakan peberian susu ibu tampa tambahan makanan atau minuman lain selama enam bulan pertama kehidupan bayi, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal. Manfaat ASI meliputi peningkatan sistem kekebalan tubuh bayi, penurunan risiko infeksi, dan dukungan perkembangan otak. Hormon oksitosin dan prolaktin memainkan peran krusial dalam proses menyusui; oksitosin merangsang kontraksi otot polos di payudara untuk mengeluarkan ASI, sementara prolaktin merangsang produksi ASI di kelenjar payudara. Tujuan: Menggambarkan implementasi peran suami dalam memberikan pijat oksitosin pada ibu pasca persalinan untuk meningkatkan produksi ASI. Metode: Dalam penelitian ini adalah dua orang klien ibu post partum dengan dilakukan pijat oksitosin bersedia menjadi responden dengan masalah ASI. Hasil: Setelah dilakukan tindakan prosedur keperawatan pada klien 1 dan klien 2 didapatkan ASI lancar. Kesimpulan: Pemberian pijat oksitosin oleh suami kepada kedua ibu post partum terbukti meningkatkan produksi ASI ditandai dengan tetesan/pancaran ASI meningkat, suplai ASI adekuat, bayi tidak rewel lagi, BAB/BAK bayi kebih dari 8 kali/24 jam.

Actions (login required)

View Item