Antonio Florence Ngama, PO5303202220036 (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D. S. DENGAN DIAGNOSA MEDIS PNEUMONIA DI RUANG PENYAKIT DALAM III (RPD) RSUD ENDE. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (910kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (462kB) |
![]() |
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (390kB) |
![]() |
Text
TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (514kB) |
![]() |
Text
METODE STUDI KASUS.pdf Download (460kB) |
![]() |
Text
HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN.pdf Download (752kB) |
![]() |
Text
PENUTUP.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (355kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pneumonia merupakan infeksi pernapasan akut yang mempunyai efek buruk tehadap kesehatan pada organ paru-paru yang di karenakan oleh bakteri, virus, dan jamu. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), pneumonia adalah penyebab infeksi tunggal terbesar yang menyebabkan kematian di seluruh dunia. Pada tahun 2020 terjadi peningkatan kematian yang disebabkan oleh pneumonia mencapai 450 juta pertahun, hal ini disebabkan karena munculnya wabah COVID-19. Data kasus pneumonia di Indonesia berdasarkan profil kesehatan Indonesia pada tahun 2021 sebanyak 163.163 kasus pneumonia dan pada provinsi NTT khusunya di RSUD Ende berdasarkan laporan data pada tahun 2024 sebanyak 193 kasus. Tujuan studi kasus agar dapat menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa medis Pneumonia ruangan penyakit dalam III DRSUD Ende. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil studi kasus pada pengkajian Tn. D.S. ditemukan pasien mengeluh sesak napas disertai nyeri dada, batuk berdahak, perut teraba keras, tidak terdengar bisisng usus, aktifitas pasien dibantu keluarga,pasien mengalami sulit tidur karena sesak napas dan batuk, adanya retraksi dinding dada, penurunan fokal fremitus, nampak lemah, terdengar bunyi napas ronchi. Masalah keperawatan pada Tn. D.S. yaitu Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi jalan napas, Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas, Konstipasi berhubungan kurang asupan serat, Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan, Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur. Setelah dilakukan perawtan dan pengobatan selama 3x24 jam terhadap pasien Tn. D.S. diperoleh hasil bahwa bersihan jalan napas tidak efektif sebagian teratasi, pola napas tidak efektif sebagian teratasi, konstipasi teratasi, intoleransi aktivitas teratasi, gangguan pola tidur teratasi Setelah melaksanakan asuhan keperawatan selama tiga hari dapat disimpulkan bahwa masalah keperawatan intoleransi aktifitas, konstipasi dan gangguan pola tidur teratasi. Sedangkan masalah bersihan jalan napas tidak efektif dan pola napas tidak efektif sebagian teratasi, dan disarankan kepada pasien dan keluarga agar mengikuti semua anjuran dari dokter dan perawat dengan tujuan untuk mempercepat proses penyembuhan pada pasien
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, Tuberculosis Paru |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi DIII Keperawatan Ende Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Ende Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Ende |
Depositing User: | Antonio Florence Ngama |
Date Deposited: | 30 Sep 2025 01:36 |
Last Modified: | 30 Sep 2025 01:36 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8832 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |