Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Lele(Clarias Sp) Dan Tepung Kacang Merah(Vigna Angularis) Terhadap Daya Terima Biskuit

Putri Purnama Sari, PO5303241221143 (2025) Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Lele(Clarias Sp) Dan Tepung Kacang Merah(Vigna Angularis) Terhadap Daya Terima Biskuit. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover_Putri Purnama Sari.pdf Download (522kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN_Putri Purnama Sari.pdf Download (316kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA_Putri Purnama Sari.pdf Download (382kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN_Putri Purnama Sari.pdf Download (211kB)
	Text BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN_Putri Purnama Sari.pdf Download (350kB)
	Text BAB V KESIMPULAN DAN SARAN_Putri Purnama Sari.pdf Download (166kB)
	Text Daftar Puataka_Putri Purnama Sari.pdf Download (228kB)
	Text Lampiran_Putri Purnama Sarii.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Wasting merupakan masalah gizi yang terjadi pada balita usia 0 hingga 59 bulan. balita yang mengalami wasting biasanya memiliki berat badan yang tidak proporsional dengan tinggi badannya. Wasting disebabkan oleh beberapa faktor yang sangat kompleks, mulai dari pengaruh rumah tangga, lingkungan dan masyarakat serta budaya sosial ekonomi hingga kebiasaan makan dan adanya penyakit menular. Prevalensi balita wasting di Nusa Tenggara Timur berdasarkan data survey kesehatan indonesia (SKI) tahun 2023 yaitu sebanyak 12,8 % sampai 14,3 %.dan prevalensi balita wasting di kota kupang sebanyak 9,4 sampai dengan 15,7 %. Tepung ikan lele dan tepung kacang merah merupakan bahan pangan tinggi protein dan asam amino essensial yang dapat diolh menjadi berbagai jenis makanan seperti biskuit sehingga dapat dijadikan jajanan altenatif tinggi protein.

Actions (login required)

View Item