Febrianti Lusiana Penu, PO5303202220009 (2025) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tn P. R dengan Diagnosa Medis Tuberculosis Paru Di Ruangan Perawatan Khusus RSUD Ende. Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
ABSTRACK KTI.pdf Download (127kB) |
![]() |
Text
BAB 1 KTI FEBI.pdf Download (206kB) |
![]() |
Text
BAB 2 KTI.pdf Download (282kB) |
![]() |
Text
BAB 3 KTI.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
BAB 4 KTI.pdf Download (317kB) |
![]() |
Text
BAB 5 KTI.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA KTI.pdf Download (159kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN KTI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis. Menurut WHO Tuberkulosis tetap menjadi 10 penyebab kematian tertinggi di dunia yang menyebabkan kematian sekitar 1,3 juta pasien. Tujuan Untuk menerapkan asuhan keperawatan pada Tn. P. R. dengan diagnosa medis Tuberculosis Paru di RPK RSUD Ende. Peneliti ini menggunakan Metode yang digunakan pada pasien dengan Tuberculosis Paru yang dirawat di RSUD Ende pada tanggal 20-30 Mei 2025. Hasil studi kasus menunjukan pada pengkajian ditemukan data pasien mengatakan sesak napas, batuk berdahak berwarna putih sedikit hijau kental, lemah, lelah karena sesak napas, pasien mengatakan napsu makan berkurang BB menurun sebelum sakit BB 79 kg, saat sakit BB 39 kg, pasien mengatakan tidak bisa tidur dari malam sampai pagi karena batuk terus menerus, aktivitas dibantu keluarga dan perawat karena sesak napas yang membuat psasien lemah. Masalah keperawatan yang muncul pada kasus Tn. P. R. adalah bersihan jalan napas tidak efektif, pola napas tidak efektif , defisit nutrisi, intoleransi aktivitasn, gangguan pola tidur, resiko penyebaran infeksi . perencanaan keperawatan berdasarkan masalah keperawatan. Implementasi dilakukan selama 3 hari mulai dari tanggal 28-30 Mei 2025 yang di dukung oleh perawat dan keluarga. Hasil evaluasi ditemukan tiga masalah sebagian teratasi meliputi bersihan jalan napas tidak efektif,defisit nutrisi dan resiko penyebaran infeksi dan tiga masalah tidak teratasi meliputi pola napas tidak efektif, gangguan pola tidur dan intoleransi aktivitas. Kesimpulan berdasarkan hasil evaluasi terakhir dapat disimpulkan bahwa masalah bersihan jalan napas tidak efektif, defisit nutrisi, resiko penyebaran infeksi sebagian teratasi, sedangkan pola napas tidak efektif, gangguan pola tidur, intoleransi aktivitas belum teratasi. Oleh karena itu diSarankan pasien dan keluarga selalu berusaha meningkatkan pola hidup sehat serta mematuhi segala anjuran yang disampaikan oleh petugas kesehatan dan minum obat secara teratur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, Tuberculosis Paru |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi DIII Keperawatan Ende Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Ende Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Ende |
Depositing User: | Febrianti Lusiana Penu |
Date Deposited: | 01 Oct 2025 02:30 |
Last Modified: | 01 Oct 2025 02:30 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8946 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |