Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tn L.N.H Dengan Diagnosa Medis Tuberculosis Paru Diruang Perawatan Khusus RSUD Ende Tanggal 08-10 Mei 2025

Natalia Wea, PO5303202220024 (2025) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tn L.N.H Dengan Diagnosa Medis Tuberculosis Paru Diruang Perawatan Khusus RSUD Ende Tanggal 08-10 Mei 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES KUPANG.

	Text Cover-daftar lampiran.pdf Download (460kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (368kB)
	Text BAB I.pdf Download (213kB)
	Text BAB II.pdf Download (761kB)
	Text BAB III.pdf Download (335kB)
	Text BAB IV.pdf Download (744kB)
	Text BAB V.pdf Download (263kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (315kB)
	Text Lampiran akhir.pdf Download (2MB)

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang menyerang saluran napas. Tujuan studi kasus agar dapat menerapkan asuhan keperawatan pada Tn L.N.H dengan diagnosa medis tuberculosis paru di RPK RSUD Ende. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada pasien Tn. L.N.H dengan Tuberculosis Paru yang dirawat di RSUD Ende pada tanggal 08-10 Mei 2025. Hasil studi dilaksanakan berdasarkan pendekatan proses keperawatan pada pengkajian ditemukan data pasien Tn. L.N.H mengeluh batuk lendir berwarna kuning ± 1 bulan, nafsu makan menurun, mual, nyeri dada saat batuk, badan terasa lemah, kedua kaki terasa lemah dan berat, berat badan menurun BB sebelum sakit 60 kg dan saat sakit 46 kg. Pasien mengatakan sulit tidur pada malam hari karena batuk sesekali, aktivitas dibantu keluarga. Masalah keperawatan yang muncul pada kasus Tn L.N.H adalah bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi jalan napas, nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik, defisit nutrisi berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolisme, intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan gangguan pola tidur berhubunan dengan kurang kontrol tidur, defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi. Intervensi keperawatan yang dilakukan berdasarkan masalah keperawatan yaitu manajemen jalan napas, manajemen nyeri, manajemen nutrisi, manajemen energi, dukungan tidur, edukasi kesehatan. Implementasi dilakukan selama 3 hari. Hasil evaluasi pada hari ketiga dilakukan evaluasi dan catatan perkembangan dan ditemukan tiga masalah keperawatan sebagian teratasi yaitu bersihan jalan napas tidak efektif teratasi sebagian, defisit nutrisi teratasi sebagian, dan intoleransi aktivtias teratasi sebagian. Kesimpulan berusaha meningkatkan pola hidup sehat serta mematuhi segala anjuran yang disampaikan oleh petugas kesehatan seperti diet tinggi kalori dan protein, selalu patuh dalam minum obat untuk mencegah penyebaran dan kesembuhan yang optimal.

Actions (login required)

View Item