Asuhan Keperawatan Pada TN. P. M. R Dengan Diagnosa Medis Tuberkulosis Paru Di Ruang Perawatan Khusus (RPK) RSUD ENDE

Rinto Rias Mbipa Hany, PO5303202220060 (2025) Asuhan Keperawatan Pada TN. P. M. R Dengan Diagnosa Medis Tuberkulosis Paru Di Ruang Perawatan Khusus (RPK) RSUD ENDE. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER DAN LAMPIRAN RINTO.pdf Download (586kB)
	Text abstrak rinto.pdf Download (166kB)
	Text BAB I rinto.pdf Download (227kB)
	Text BAB II Rinto.pdf Download (415kB)
	Text BAB III Rinto.pdf Download (200kB)
	Text BAB IV Rinto.pdf Download (636kB)
	Text BAB V Rinto.pdf Download (193kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA Rinto.pdf Download (228kB)
	Text DAFTAR LAMPIRAN RINTO.pdf Download (2MB)

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan salqah satu penyebab kematian sehingga perlu dilaksanakan program penanggulangan tuberkulosis secara berkesinambungan. Estimasi jumlah orang terdiagnosis tuberkulosis pada tahun 2022 secara global sebanyak 10,3 juta kasus. Tujuan studi kasus penulis mampu menggammbarkan pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien TB Paru di RSUD Ende Tujuan studi kasus penulis mampu menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien TB Paru di RSUD Ende. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, itervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan Hasil studi pada kasus Tn. P. M. R ditemukan data: sesak napas, lemas, berkeringat tanpa aktivitas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, terdengar suara napas ronchi, pada pemeriksaan sputum ditemukan bakteri Micobakterium tuberkulosis. Masalah keperawatan yang muncul adalah pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas, defisit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis (keengganan untuk makan), intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen, defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi, resiko penyebaran infeksi berubungan dengan peningkatan paparan organisme pathogen lingkungan. Intervensi keperawatan dilakukan berdasarkan masalah keperawatan. Implementasi dilakukan selama 3 hari dan hasil evaluasi ditemukan masalah teratasi sebagian. Disimpulkan bahwa kasus Tn. P. M. R terdapat kesanjangan antara teori dan kasus yaitu batuk >2 minggu, batuk berdahak campur darah, demam tidak ditemukan. Oleh karena itu tuberkulosis paru sebaiknya patuh terhadap pengobatan serta berbagai cara pencegahan yang telah diajarkan kepada pasin maupun keluarga.

Actions (login required)

View Item