Pengaruh Posisi Semi Fowler Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen pada Pasien dengan Peyakit Paru Obstruksi Kronik di Puskesmas Koeloda

Maria Goreti Muku, PO5303211241567 (2025) Pengaruh Posisi Semi Fowler Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen pada Pasien dengan Peyakit Paru Obstruksi Kronik di Puskesmas Koeloda. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text KIA MARIA GORETI MUKU-FIX.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah gangguan pernapasan kronis yang ditandai dengan hambatan aliran udara dan penurunan kapasitas paru yang sering disebabkan oleh kebiasaan merokok dan paparan polusi. Kondisi ini berdampak pada penurunan kualitas hidup pasien akibat gejala seperti sesak napas dan batuk berdahak. Data awal di Puskesmas Koeloda menunjukkan banyak pasien PPOK mengalami penurunan saturasi oksigen sehingga memerlukan intervensi yang tepat. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah pemberian posisi semi fowler untuk memperbaiki oksigenasi. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh posisi semi fowler terhadap peningkatan saturasi oksigen pada pasien PPOK yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Koeloda. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif kuantitatif dengan pendekatan pre-post test tanpa kelompok kontrol. Subjek penelitian adalah dua pasien PPOK yang memenuhi kriteria inklusi. Saturasi oksigen diukur menggunakan pulse oximeter sebelum dan sesudah pemberian posisi semi fowler selama 30 menit. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan saturasi oksigen setelah diberikan intervensi posisi semi fowler. Pada pasien pertama, saturasi meningkat dari 88% menjadi 94%, sedangkan pada pasien kedua meningkat dari 90% menjadi 98%. Pasien juga melaporkan penurunan sesak napas dan merasa lebih nyaman setelah intervensi. Kesimpulan : Posisi semi fowler terbukti efektif meningkatkan saturasi oksigen pada pasien PPOK. Intervensi ini merupakan tindakan keperawatan non-farmakologis yang sederhana, murah, dan dapat diterapkan di fasilitas kesehatan primer untuk membantu meningkatkan kenyamanan pasien dan kualitas oksigenasi.

Actions (login required)

View Item