IMPLEMENTASI TEKNIK BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMBANIRU

PO 5303203221301, Otranela May Nggadi (2025) IMPLEMENTASI TEKNIK BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMBANIRU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text cover Nella22.pdf Download (723kB)
	Text Bab 1 PDF (Nella).pdf Download (174kB)
	Text BAB 2 Nella.pdf Download (194kB)
	Text Bab 3 Nella.pdf Download (131kB)
	Text BAB 4 Nella.pdf Download (197kB)
	Text BAB 5 Nella.pdf Download (47kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA NELLA.pdf Download (218kB)
	Text lampiran nella.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Kementrian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah,25 Februari 2025 “ OTRANELA MAY NGGADI” IMPLEMENTASI TEKNIK BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI PUSKESMAS KAMBANIRU Latar belakang: Khususnya, anggota keluarga dengan hasil tes BTA positif sangat rentan tertular tuberkulosis. Akumulasi sputum akibat peradangan alveolus dapat memengaruhi pernapasan dan oksigenasi, sehingga berpotensi mengakibatkan kerusakan otak yang ireversibel. Metode: Strategi penelitian ini memadukan praktik asuhan keperawatan keluarga dengan teknik studi kasus dan metodologi deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif, yaitu memilih responden berdasarkan standar yang telah ditentukan oleh peneliti sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil: Setelah dilakukan perawatan selama tiga hari, pasien menunjukkan kemampuan untuk memahami dan menerapkan teknik batuk efektif dengan benar. Selain itu, pasien juga menunjukkan perubahan perilaku positif, yaitu tidak lagi mengeluarkan dahak di sembarang tempat, melainkan sesuai dengan anjuran yang telah diberikan tenaga kesehatan. Kesimpulan: Pelaksanaan intervensi pemeliharaan seperti latihan batuk produktif dapat membantu wilayah kerja Puskesmas Kambaniru dalam menanggulangi masalah perdarahan berupa ketidakefektifan pembersihan jalan napas pada penderita tuberkulosis paru. Teknik tersebut terbukti membantu melancarkan pengeluaran sekret, serta mencegah terjadinya penumpukan dahak yang membantu meringankan kondisi pasien. Saran: Agar pasien serta anggota keluarga dapat memahami pentingnya teknik batuk yang efektif, pendidikan kesehatan yang diberikan secara berkesinambungan.

Actions (login required)

View Item