IMPLEMENTASI LATIHAN BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI PUSKESMAS KAWANGU

PO5303203221328, NOVITA TATU RIJA (2025) IMPLEMENTASI LATIHAN BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI PUSKESMAS KAWANGU. Diploma thesis, POLITEKNIK KEMENKES KUPANG.

[img] Text
Cover Novita.pdf

Download (564kB)
[img] Text
Bab 1 Novita.pdf

Download (162kB)
[img] Text
Bab 2 Novita.pdf

Download (375kB)
[img] Text
Bab 3 Novita.pdf

Download (96kB)
[img] Text
Bab 4 Novita.pdf

Download (297kB)
[img] Text
Bab 5 novita pdf.pdf

Download (191kB)
[img] Text
Bab 5 novita pdf.pdf

Download (191kB)
[img] Text
Daftar Pustaka novita.pdf

Download (396kB)
[img] Text
LAMPIRAN NOVITA.pdf

Download (484kB)

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia Kementerian Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Kupang Program Studi Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah IMPLEMENTASI MELATIH BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWANGU XII halaman + daftar gambar 1 halaman + daftar tabel 5 halaman Latar belakang: Microbacterium tuberculosis (bakteri pemicu tuberkulosis) yakni pemicu langsung penyakit tersebut. Meskipun sebagian besar bakteri tuberkulosis menargetkan paru-paru, mereka juga bisa menargetkan organ lain. Indikasi utamanya termasuk penurunan berat badan, sesak napas, produksi sputum yang berlebihan, dan batuk terus-menerus. Pembersihan jalan napas yang tidak efektif yakni salah satu masalah keperawatan yang kerap berlangsung pada pasien tuberkulosis paru. Tujuan: Diketahui bahwa latihan batuk tidak efektif bila dipakai pada pasien tuberkulosis paru yang mempunyai masalah dengan pembersihan jalan napas. Metode: 1 pasien dengan tuberkulosis paru dimasukkan dalam studi kasus ini untuk tujuan pengambilan sampel. Hasil: Masalah keperawatan pembersihan jalan napas tidak efektif bahkan sesudah pasien menerima pelatihan batuk yang efektif bisa diatasi pada hari ketiga, dan pasien bisa batuk dengan mengeluarkan lendir sebanyak mungkin tanpa menandakan batuk yang berlebihan. Kesimpulan: Pengobatan yang menyebabkan batuk produktif pada pasien tuberkulosis paru yang berjuang dengan pembersihan pernapasan yang tidak memadai bisa mengembangkan tahap penyembuhan dan mengembangkan kemanjuran pengobatan berlandaskan hasil studi yang mereka laksanakan. Saran: Untuk menghilangkan dahak, penderita tuberkulosis paru wajib berlatih batuk secara efektif. Kata kunci: tuberkulosis paru, melatih batuk efektif dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif Kepustakaan: 12 buah (2021-2024).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: tuberkulosis paru, melatih batuk efektif dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Depositing User: Mrs Novita Tatu Rija
Date Deposited: 24 Sep 2025 03:30
Last Modified: 24 Sep 2025 03:30
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9037

Actions (login required)

View Item View Item