Implementasi Teknik Relaksasi Otot Progresif Untuk Menurunkan Nyeri Pada Pasien Gastritis Di Rsud Waikabubak Kabupaten Sumba Barat

Florensius umbu, PO5303212220430 (2025) Implementasi Teknik Relaksasi Otot Progresif Untuk Menurunkan Nyeri Pada Pasien Gastritis Di Rsud Waikabubak Kabupaten Sumba Barat. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (479kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (185kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (200kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf

Download (787kB)
[img] Text
5. BAB III.pdf

Download (196kB)
[img] Text
6. BAB IV.pdf

Download (488kB)
[img] Text
7. BAB V.pdf

Download (189kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (314kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN .pdf

Download (2MB)

Abstract

Pendahuluan Belakang (I): Gastritis merupakan suatu peradangan lambung yang disebabkan oleh infesi Helicobacter pylori, stres, trauma fisik, serta pola makan yang tidak teratur, kejadian gastritis di beberapa negara dan di Indonesia cukup bervariasi. Kejadian gastritisdi Indonesia sebesar 274.396 kasus dari total 238.452.952 penduduk, Angka kejadian di Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada tahun 2021 sebesar 59,72%, dan pada tahun 2022 sebesar 61,31% menurut data dari Badan Pusat Statistik.Sumber daya, Dinas Kabupaten Sumba Barat melaporkan pada tahun 2021, (927 kasus), tahun 2022 (2.082 kasus,) tahun 2023 (2.760 kasus) dan tahun 2024 sebanyak 2.914 kasus. Salah satu tindakan mandiri keperawatan adalah teknik relaksasi otot progresif untuk menurunkan nyeri. Metode (M): Studi kasus ini menggunakan metode destriktif dengan jumlah 2 orang pasien gasrtitis dengan Diagnosa Keperawatan nyeri akut. Hasil (R): Pengkajian pada pasieb 1 dan 2 data yang dapat dikumpulkan adalah nyeri ulu hati, meringis, lemah, dengan skala nyeri 6, Diagnosa keperawatan yang ditegakan adalah nyeri akut berhubugan dengan agen pencedera fisiologis, dan intervensi mengacu pada standar intervensi keperawatan indonesia, implementasi mandiri yakni teknik relaksasi otot progresif pada kedua pasien, dilaksanakan selama 3 hari perawatan, dilakukan 2 kali sehari. Evaluasi klien nyeri yang dirasakan berkurang setelah melakukan teknik relaksasi otot progresif, meringis menurun, kesulitan tidur menurun. Diskusi (D): Teknik relaksasi otot progresif efektif dalam menurunkan nyeri pada pasien gastritis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Gastritis,Nyeri Akut, Teknik Relaksasi Otot Progrsif
Subjects: R Medicine > RT Nursing
T Technology > TR Photography
Divisions: Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak
Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak
Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak
Depositing User: Mr Florensius Umbu
Date Deposited: 23 Sep 2025 06:49
Last Modified: 23 Sep 2025 06:49
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9042

Actions (login required)

View Item View Item