Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Lele (Clarias Sp) Dan Tepung Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L) Terhadap Daya Terima Biskuit

Anggun Julia, PO5303241221106 (0002) Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Lele (Clarias Sp) Dan Tepung Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L) Terhadap Daya Terima Biskuit. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER_ANGGUN JULIA 1.pdf

Download (422kB)
[img] Text
BAB 1_ANGGUN JULIA 2.pdf

Download (100kB)
[img] Text
BAB 2_ANGGUN JULIA .pdf

Download (295kB)
[img] Text
BAB 3_ANGGUN JULIA1.pdf

Download (132kB)
[img] Text
BAB 4_ANGGUN JULIA .pdf

Download (378kB)
[img] Text
BAB 5_ANGGUN JULIA .pdf

Download (89kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_ANGGUN JULIA FIX.pdf

Download (179kB)
[img] Text
LAMPIRAN_ANGGUN JULIA 1.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Wasting merupakan salah satu masalah gizi yang ditandai dengan berat badan rendah terhadap tinggi badan dan berisiko meningkatkan angka kematian pada balita. Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, anak yang kekurangan berat badan di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 9,4% lebih tinggi dari rata-rata nasional. Salah satu upaya pencegahan wasting adalah melalui pemanfaatan pangan lokal yang kaya protein, seperti ikan lele dan kacang tanah, dapat diolah menjadi produk pangan bergizi dan mudah diterima masyarakat. Tujuan Penelitian: Mengetahui daya terima produk biskuit yang disubstitusi tepung ikan lele dan tepung kacang tanah. Metode penelitian: Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan, yaitu P000 (kontrol, tanpa substitusi), P122 (25 g tepung ikan lele: 75 g tepung kacang tanah), P228 (50 g: 50 g), dan P323 (75 g: 25 g). Uji organoleptik dilakukan oleh 30 panelis meliputi aspek warna, aroma, tekstur, dan rasa. Data dianalisis dengan uji normalitas Shapiro-Wilk dan Kruskal-Wallis, sedangkan untuk menghitung nilai gizi menggunakan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) 2020. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepung ikan lele dan tepung kacang tanah berpengaruh terhadap tingkat penerimaan panelis terutama pada aspek rasa, sementara aspek warna, aroma, dan tekstur tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (p>0,05). Kandungan gizi terbaik diperoleh pada formula P323 yang memiliki kadar protein tertinggi, sedangkan formula P122 memiliki energi dan lemak lebih tinggi. Kesimpulan: Kesimpulannya, substitusi tepung ikan lele dan kacang tanah dapat meningkatkan nilai gizi biskuit tanpa menurunkan daya terima, dengan perlakuan yang paling direkomendasikan yaitu P323 karena memberikan kandungan gizi terbaik serta tetap disukai panelis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Wasting, tepung ikan lele, tepung kacang tanah, biskuit, daya terima.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QK Botany
Divisions: Jurusan Gizi
Jurusan Gizi
Depositing User: Mrs Anggun Julia
Date Deposited: 26 Sep 2025 07:25
Last Modified: 26 Sep 2025 07:25
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9156

Actions (login required)

View Item View Item