Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tn. L. W Dengan Diagnosa Medis Tuberculosis Paru Di Ruangan Perawatan Khusus (RPK) RSUD Ende

Fridolin Wea Kengo, PO5303202220012 (2025) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tn. L. W Dengan Diagnosa Medis Tuberculosis Paru Di Ruangan Perawatan Khusus (RPK) RSUD Ende. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover - Lampiran TB Paru.pdf Download (872kB)
	Text BAB I TB Paru.pdf Download (376kB)
	Text BAB II TB Paru.pdf Download (802kB)
	Text BAB III TB Paru.pdf Download (429kB)
	Text BAB IV TB Paru.pdf Download (543kB)
	Text BAB V TB Paru.pdf Download (152kB)
	Text Daftar Pustaka TB Paru.pdf Download (417kB)
	Text Lampiran TB Paru.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis Paru merupakan suatu infeksi penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis yang menyerang saluran napas utama dan bronkus. Menurut Kemenkes 2022 Penyakit tuberkulosis di Indonesia menempati peringkat ke dua setelah India, yakni dengan jumlah kasus 969 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara` dengan 11 kematian per jam. Tujuan Untuk menerapkan asuhan keperawatan pada Tn. L. W. dengan diagnosa medis Tuberculosis Paru di RPK RSUD Ende. Peneliti ini menggunakan Metode yang digunakan pada pasien dengan Tuberculosis Paru yang dirawat di RSUD Ende pada tanggal 26-28 Juni 2025. Hasil studi kasus pada pasien Tn. L. W. ditemukan pasien mengatakan sesak napas sejak 1 minggu yang disertai lemah, batuk sesekali dan tidak mengeluarkan dahak sejak 2 hari yang lalu, tidak ada nafsu makan, aktivitas pasien dibantu keluarga seperti makan dan minum, toileting, berpakaian dan berpindah, bunyi napas ronchi, adanya penggunaan otot bantu napas, adanya tarikan dinding dada, belum BAB dari awal masuk rumah sakit. Masalah keperawatan yang muncul diantaranya bersihan jalan napas tidak efektif, pola napas tidak efektif, deficit nutrisi, intoleransi aktivitas, gangguan pola tidur, konstipasi, resiko penyebaran infeksi. Intervensi yang direncanakan berdasarkan dengan masalah keperawatan. Implementasi keperawatan yang dilakukan selama tiga hari berdasarkan masalah keperawatan dengan hasil evaluasi bersihan jalan napas tidak efektif belum teratasi, pola napas tidak efektif belum teratasi, defisit nutrisi sebagian terata, intoleransi aktivitas belum teratasi, gangguan pola tidur belum teratasi, konstipasi belum teratasi, resiko penyebaran infeksi teratasi. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah masalah pada pasien Tn. L. W sebagian teratasi, oleh karena itu di sarankan kepada pasien dan keluarga kooperatif dan berusaha selalu meningkatkan pola hidup sehat serta mematuhi segala anjuran yang disampaikan oleh petugas kesehatan dan minum obat secara teratur dan keluarga mampu mendorong serta memotivasi pasien dalam proses penyembuhan.

Actions (login required)

View Item