Efektivitas Penerapan Rom (Range Of Motion) Pasif Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Pasca Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang

Ferlin Frans, PO5303211241492 (2025) Efektivitas Penerapan Rom (Range Of Motion) Pasif Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Pasca Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER FERLIN FRANS.pdf

Download (737kB)
[img] Text
BAB 1 FERLIN FRANS.pdf

Download (326kB)
[img] Text
BAB 2 FERLIN FRANS.pdf

Download (432kB)
[img] Text
BAB 3 FERLIN FRANS.pdf

Download (267kB)
[img] Text
BAB 4 FERLIN FRANS.pdf

Download (412kB)
[img] Text
BAB 5 FERLIN FRANS.pdf

Download (263kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA FERLIN.pdf

Download (204kB)
[img] Text
LAMPIRAN FERLIN FRANS.pdf

Download (1MB)

Abstract

Stroke sendiri merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang menempati urutan ketiga sebagai penyebab kematian terbanyak di dunia setelah penyakit jantung koroner dan kanker, baik di negara maju maupun negara berkembang. Gangguan ini menghambat suplai oksigen ke otak sehingga memengaruhi fungsi normal sistem saraf, baik akibat obstruksi maupun pecahnya pembuluh darah. Akibatnya, pasokan darah dan oksigen ke jaringan otak menjadi tidak mencukupi sehingga menyebabkan nekrosis sel otak. Sehingga dibutuhkan latihan ROM (Range OF Motion) Pasif terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke. Tujuan : Mengidentifikasi Efektivitas Penerapan ROM (Range Of Motion) Pasif Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Pasca Stroke di wilayah kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Metode : Penelitian ini menggunakan Penelitian kuantatif dengan metode deskriptif studi kasus, menggunakan 2 responden dalam penelitian, alat pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi Hasil : Bahwa pada Tn. O.N kekuatan otot sebelum dilakukan ROM pasif ekstremitasi kiri atas dan bawah skala kekuatan ototnya 3 (mampu bererak ke arah berlawanan dengan gaya gravitasi) pada ekstremitas kiri bawah dan atas setelah dilakukan ROM Pasif terdapat peningkatan kekuatan otot pada ekstremitas kiri atas dan bawah yaitu skala kekuatan ototnya 4 (mampu melawan tekanan pemeriksa, namun kekuatannya lemah. Sedangkan pada Tn. K.R kekuatan otot sebelum dilakukan ROM pasif skala kekuatan ototnya 1 (saat diraba ada kontraksi, namun gerakan tidak tampak) pada ektremitas kiri atas dan pada ektremitas kiri bawah skala ototnya 2 (otot dapat menggerakkan sendi, namun belum sanggup melawan gravitasi) dan setelah dilakukan ROM pasif terjadi peningkatan kekuatan otot skalanya 2 (otot dapat menggerakkan sendi, namun belum sanggup melawan gravitasi) pada ektremitas kiri atas dan pada ektremitas kiri bawah skala kekuatan otot 3 (mampu bergerak ke arah berlawana dengan gaya gravitasi). Kesimpulan: Hasil penelitian ini didapatkan ROM (Range Of Motion) Pasif efektif dalam meningkatkan kekuatan otot terhadap kedua reponden pasca stroke. Saran :Bagi setiap penderita stroke agar dapat dijadikan sebagai terapi nonfarmakologis dan dapat diterapkan secara rutin dalam membantu meningkatkan kekuatan otot.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: ROM (Range Of Motion) Pasif, Pasca Stroke, Kekuatan Otot
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Depositing User: Mrs ferlin frans
Date Deposited: 06 Oct 2025 07:04
Last Modified: 06 Oct 2025 07:04
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9428

Actions (login required)

View Item View Item