Implementasi Pemberian Relakasasi Otot Progresif Terhadap Pada Pasien Lanjut Usia Dengan Diabetes Melitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang

Lenita Esterina Seko, PO.5303201211306 (2025) Implementasi Pemberian Relakasasi Otot Progresif Terhadap Pada Pasien Lanjut Usia Dengan Diabetes Melitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text KTI-ESTER SEKO.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : lanjut usai yang menderita dabetes melitus (DM) tipe II sering kali mengalami kecemasan akibat kondisi yang mereka alami, perubahan dalam gaya hidup, serta kemungkinan komplikasi penyakit. Kecemasan yang tidak ditangani dengan baik dapat memperburuk kondisi fisik dan mental pasien. Salah satunya intervensi nonfarmakologis yang terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan adalah relaksasi otot progresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevalusi kecemasan adalah relaksasi otot progresif terhadap tingkat kecemasan pada pasien lanjut usia dengan DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Oesapa, Kota Kupang. Tujuan : mengetahui pengaruh intervensi keperawatan relaksasi otot progresif untuk mengurangi kecemasan pasien lanjut usia dengan diabetes melitus tipe II di wilayah kerja Puskesmasn Oesapa Kota Kupang. Metode : pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi khasus dengan pendekatan kualitatif. Subjektif : Subjek penelitian ini dua orang partisipan dengan diabetes melitus tipe II. Hasil : Hasil pengukuran tingkat kecemasan setelah dilakukan relaksasi otot progresif selama tiga hari ada penurunan tingkat kecemasan pada kedua partisipan, tingkat kecemasan Ny.S menjadi tingkat kecemasan ringan (niai 17), pada Ny. R menjadi tingkat kecemasan ringan (nilai 19). Kesimpulan: relaksasi otot progresif pada pasien diabetes melitus efektif dapat menurunkan kecemasan.

Actions (login required)

View Item