Penerapan range of motion (ROM) pasif terhadap peningkatan kekuatan otot ekstremitas pada pasien dengan status stroke non hemoragik di Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Uly Kupang

Trisanti Delvana Mola Kore, PO5303201220902 (2025) Penerapan range of motion (ROM) pasif terhadap peningkatan kekuatan otot ekstremitas pada pasien dengan status stroke non hemoragik di Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Uly Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text Karya Tulis Ilmiah ELVAA26 (2).pdf Download (3MB)

Abstract

Latar belakang: Stroke non hemoragik merupakan salah satu penyebab utama gangguan fungsi motorik, termasuk penurunan kekuatan otot ekstremitas. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mencegah kekakuan sendi dan mempertahankan serta meningkatkan kekuatan otot adalah latihan Range of Motion (ROM) pasif. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui penerapan latihan ROM pasif terhadap peningkatan kekuatan otot ekstremitas pada pasien dengan status stroke non hemoragik di Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Uly Kupang. Metode penelitian: Ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus terhadap dua pasien stroke non hemoragik. Intervensi ROM pasif diberikan selama 3 hari berturut-turut, masing-masing selama 5–10 menit setiap harinya. Skala kekuatan otot dievaluasi sebelum dan sesudah intervensi menggunakan skala manual muscle testing (MMT). Hasil: Yang didapatkan sebelum dilakukan Latihan ROM yaitu skala kekuatan otot pada kedua subjek penelitian yaitu 3 dan setelah dilakukan terapi ROM hasil menunjukkan skala kekuatan otot pada kedua subjek penelitian yang diukur menggunakan lembar pengukuran skala kekuatan otot yaitu dengan dilakukannya latihan Range Of Motion (ROM) 1 kali sehari selama 3 hari berturut-turut dengan waktu yang dibutuhkan 5-10 menit setiap harinya, didapatkan hasil tidak adanya peningkatan kekuatan otot pada kedua subjek penelitian. Kesimpulan: Penerapan ROM pasif dalam jangka pendek dapat memberikan manfaat terbatas terhadap kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik. Namun, dengan pelaksanaan yang lebih lama dan konsisten, ROM pasif berpotensi meningkatkan kekuatan otot secara signifikan.

Actions (login required)

View Item