Pengaruh Teknik Pernapasan Pursed Lips Terhadap Derajat Dispnea Pada Penderita Tuberkulosis Di Wilayah Puskesmas Oesapa Kota Kupang

Gusti Ramda Amheka, PO5303209211484 (2025) Pengaruh Teknik Pernapasan Pursed Lips Terhadap Derajat Dispnea Pada Penderita Tuberkulosis Di Wilayah Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text SKRIPSI GUSTI AMHEKA-FIX.pdf Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti dispnea. Teknik pernapasan pursed lips merupakan salah satu intervensi nonfarmakologis yang dapat digunakan untuk menurunkan derajat dispnea. Tujuan: Mengetahui pengaruh teknik pernapasan pursed lips terhadap derajat dispnea pada penderita tuberkulosis paru di wilayah Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel penelitian berjumlah 34 responden yang dipilih secara purposive sampling sesuai kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner St. George Respiratory Questionnaire (SGRQ) sebelum dan sesudah intervensi. Intervensi berupa latihan teknik pernapasan pursed lips dilakukan selama 7 hari berturut-turut. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara derajat dispnea sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p < 0,000. Sebagian besar responden mengalami penurunan derajat dispnea dari kategori sedang-berat menjadi ringan atau tidak ada dispnea. Kesimpulan: Teknik pernapasan pursed lips efektif menurunkan derajat dispnea pada penderita tuberkulosis paru. Intervensi ini dapat direkomendasikan sebagai terapi nonfarmakologis yang sederhana, murah, dan dapat dilakukan secara mandiri oleh pasien.

Actions (login required)

View Item