Pengaruh Penerapan Teori Model Nola J. Pender Terhadap Perilaku Pencegahan Dan Kepatuhan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang

Ongki Riwu, PO.5303209211457 (2025) Pengaruh Penerapan Teori Model Nola J. Pender Terhadap Perilaku Pencegahan Dan Kepatuhan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text SKRIPSI ONGKI RIWU-fix.docx Download (23MB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dengan tingkat pencegahan dan kepatuhan pengobatan yang masih rendah. Faktor yang memengaruhi rendahnya perilaku pencegahan antara lain kurangnya etika batuk yang benar, kondisi lingkungan rumah yang tidak mendukung, rendahnya pengetahuan mengenai gejala TB, serta stigma negatif di masyarakat. Sementara itu, ketidakpatuhan pengobatan disebabkan oleh anggapan sembuh dini, kendala ekonomi, minimnya dukungan keluarga maupun masyarakat, serta kurang optimalnya peran Pengawas Menelan Obat (PMO). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi menggunakan media booklet berbasis Health Promotion Model (HPM) Nola J. Pender terhadap perilaku pencegahan dan kepatuhan pengobatan pasien TB di wilayah kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Pre-eksperimental One Group Pretest-Posttest. Jumlah sampel sebanyak 30 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner perilaku pencegahan dan kepatuhan pengobatan. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil:. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi, mayoritas responden memiliki perilaku pencegahan rendah dan kepatuhan pengobatan yang belum optimal. Setelah diberikan intervensi berupa edukasi menggunakan booklet, terdapat peningkatan signifikan pada perilaku pencegahan (Z = −4.529; p value = 0.000) dan kepatuhan pengobatan (Z = −4.574; p value = 0.000). Kesimpulan: Edukasi menggunakan media booklet berbasis HPM efektif meningkatkan perilaku pencegahan dan kepatuhan pengobatan pasien tuberkulosis. Media booklet dapat direkomendasikan sebagai strategi edukasi aplikatif dalam mendukung program pengendalian tuberkulosis di masyarakat. Saran : (1) secara teoritis, hasil penelitian ini dapat memperkaya kajian ilmu keperawatan dalam penerapan HPM sebagai intervensi edukatif; (2) secara praktis, pasien dan keluarga diharapkan mempertahankan perilaku pencegahan serta kepatuhan pengobatan dengan dukungan keluarga; (3) bagi puskesmas, hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman dalam meningkatkan layanan edukasi kesehatan menggunakan media booklet; dan (4) bagi institusi pendidikan, penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam pengembangan ilmu keperawatan komunitas.

Actions (login required)

View Item