Selviana Febiola Soares, PO5303332210420 (2024) Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun miana (Coleus scutellarioides L. benth) dengan metode dpph (2,2 diphenyl 1-picrylhydrazil). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
COVER.pdf Download (365kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) | Request a copy |
Abstract
Radikal bebas (reactive oxygen spesies) merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan pada sel. Mekanisme kerusakan ini disebabkan akibat adanya molekul yang tidak berpasangan, sehingga menyebabkan molekul mudah tertarik. Antioksidan memiliki kemampuan mendonorkan elektron agar dapat menstabilkan radikal bebas. Salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai antioksidan adalah daun miana, yang mengandung metabolit sekunder : alkaloid, flavonoid, tanin, saponin. Metabolit ini dapat menstabilkan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan Untuk mengidentifikasi kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak etanol daun miana dan Untuk mendapat nilai IC50 ekstrak etanol daun miana. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode DPPH (2,2-diphenyl-1picryllhidrazyl) yang dilakukan secara in vitro menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan kuersetin sebagai pembanding. Hasil uji analisis secara kualitatif ekstrak etanol daun miana (Coleus scutellarioides L. Benth) mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu : alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun miana berdasarkan nilai IC50 aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun miana (515 ppm), kemudian dilihat dari intensitas kekuatan antioksidan ekstrak etanol daun miana memiliki intensitas antioksidan yang lemah(>150 ppm). Simpulan : ekstrak etanol daun miana mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Nilai IC50 ekstrak etanol daun miana (Coleus scutellarioides L. Benth ) memiliki aktivitas antioksidan yang lemah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Radikal Bebas, Daun Miana, Aktivitas Antioksidan |
Subjects: | Q Science > QK Botany R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Jurusan Farmasi Jurusan Farmasi |
Depositing User: | Mr Johan Hayon |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 02:37 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 02:37 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4977 |
Actions (login required)
View Item |