Angelyca Florestra Tulit Bali, PO 5303333210691 (2024) Ekstrak Kuncup Daun Jati (Tectona grandis) Sebagai Alternatif Pewarna Alami Pengganti Eosin Pada Pewarnaan Hematoxylin Eosin. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (848kB) | Request a copy |
|
Text
BAB I.pdf Download (242kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (324kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (226kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (466kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (196kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (219kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (466kB) |
Abstract
Hematoksilin Eosin (HE) merupakan pewarnaan rutin dalam histopatologi. Dalam pewarnaan HE, eosin berfungsi mewarnai sitoplasma pada jaringan. Penggunaan eosin secara terus menerus dapat menyebabkan masalah kesehatan karena bersifat karsinogenik, sehingga diperlukan alternatif pengganti. Salah satu alternatifnya yaitu kuncup daun jati yang mengandung senyawa antosianin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak kuncup daun jati dapat dimanfaatkan sebagai pengganti eosin dalam pewarnaan HE. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen sungguhan dengan desain post only control grup desain. Sampel pada penelitian ini adalah blok parafin yang berisi jaringan Carcinoma mammae yang dibuat sebanyak 10 sediaan yang terdiri dari 1 sediaan kontrol dan 9 sediaan perlakuan dengan 3 pengulangan pada masing-masing variasi konsentrasi 20%, 30%, dan 40%. Slide dinilai secara deskriptif berdasarkan tampilan mikroskopis inti dan sitoplasma, kemudian dilakukan pemberian skor 1 (tidak baik), skor 2 (kurang baik), dan skor 3 (baik) lalu dilanjutkan uji statistik Kruskal-Wallis. Hasil mikroskopis pewarnaan HE sediaan jaringan Carcinoma mammae menggunakan eosin diperoleh skor 3 (100%), ekstrak kuncup daun jati konsentrasi 20% diperoleh hasil skor 2 (100%), konsentrasi 30% diperoleh hasil skor 2 (33,3%) dan skor 3 (66,7%), dan pada konsentrasi 40% diperoleh hasil skor 3 (100%). Berdasarkan hasil uji Kruskal-Wallis signifikan data perlakuan eosin dan ekstrak kuncup daun jati 20% p=0,083, 30% p=0,564, dan 40% p=1,000 (p>0,05) sehingga dinyatakan tidak ada perbedaan bermakna antara hasil pewarnaan HE menggunakan eosin dan ekstrak kuncup daun jati. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kuncup daun jati 40% merupakan konsentrasi terbaik yang dapat menggantikan eosin pada pewarnaan HE.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antosianin, Daun Jati, Eosin, HE |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Analis Kesehatan Analis Kesehatan |
Depositing User: | Mr Johan Hayon |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 05:13 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 06:37 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5016 |
Actions (login required)
View Item |