Kause, Renelda Imakulata (2024) Gambaran Kadar Kolinesterase Pada Petani Sayur Yang Terpapar Pestisida di Desa Tunfeu Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
COVER_RENELDA.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (811kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKAA.pdf Download (334kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pestisida merupakan bahan kimia atau campuran bahan kimia serta bahan lain yang digunakan untuk mengendalikan atau menghilangkan organisme pengganggu tanaman. Kolinesterase merupakan enzim karboksil hydrolase yang berperan dalam pemecahan ester dari kolin, enzim ini pada kasus keracunan pestisida akan terdeteksi penurunan aktivitas enzim, penurunan aktivitas dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada pengiriman sinyal melalui system syaraf yang akan menimbulkan gejala yang terdeteksi sebagai gejala keracunan setelah terpapar pestisida. Untuk mengetahui terjadinya keracunan pestisida dengan melakukan pemeriksaan kadar kolinesterase pada sampel darah dari orang yang diduga mengalami keracunan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar kolinesterase dari darah petani di Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang. Penelitian menggunakan metode pengumpulan data sampel penelitian yaitu 30 orang petani sayur yang telah menjalankan pekerjaan minimal 1 tahun, dilakukan pengambilan darah vena kemudian serum diperiksa menggunakan instrument Photometer 5010 dengan metode Optikal DGKC. Hasil penelitian kadar kolinesterase abnormal pada perempuan sebanyak 5 responden (17%). Kadar kolinesterase abnormal paling banyak pada usia 24-45 tahun sebanyak 6 responden (20%). Kadar kolinesterase abnormal paling banyak pada tingkat pendidikan SMP sebanyak 4 responden (13%). Kadar kolinesterase abnormal paling banyak pada massa kerja ≥ 1 tahun sebanyak 8 responden (27%). Kadar kolinesterase abnormal paling banyak pada lama penyemprotan ≤ 3 jam sebanyak 8 responden (27%). Kadar kolinesterase abnormal paling banyak pada penggunaan APD tidak lengkap sebanyak 8 responden (27%)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Pestisida, kolinesterase, petani |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Analis Kesehatan Analis Kesehatan |
Depositing User: | Mr Murry Kalle |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 05:34 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 05:34 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5183 |
Actions (login required)
View Item |