Yanti, Penu (2024) SURVEI PENGETAHUAN SISWA TENTANG BAU MULUT (HALITOSIS) SERTA STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA SD GMIT BAUMATA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
KTI Hal Judul-Abstrak (Yanti Penu).pdf Download (896kB) |
|
Text
KTI BAB I (Yanti Penu).pdf Download (365kB) |
|
Text
KTI BAB II (Yanti Penu).pdf Download (436kB) |
|
Text
KTI BAB III (Yanti Penu) (1).pdf Download (391kB) |
|
Text
KTI BAB IV (Yanti Penu).pdf Download (469kB) |
|
Text
KTI BAB V (Yanti Penu).pdf Download (338kB) |
|
Text
KTI DAFTAR PUSTAKA (Yanti Penu).pdf Download (440kB) |
|
Text
KTI Lampiran (Yanti Penu).pdf Download (1MB) |
Abstract
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari Kesehatan jasmani yang tidak dapat di pisahkan satu dan yang lainnya karena akan mempengaruhi tubuh secara keseluruhan dengan memiliki gigi dan mulut yang sehat beberapa aktivitas seperti berbicara makan, dan bersosialalisasi tidak akan terganggu karena terhindar dari rasa sakit, dan malu kenyataan nya sampe saat ini tingkat Kesehatan gigi dan mulut Masyarakat Indonesia masih rendah di dunia 60-90 % Anak sekolah mengalami karies. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “Tingkat pengetahuan siswa tentang Bau mulut (Halitosis) kaitannya status kebersihan gigi dan mulut bagi siswa SD GMIT Baumata” Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang di gunakan untuk menggambarkan masalah yang terjadi pada masa sekarang atau sedang berlangsung dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan yang ada hubungannya dengan masalah yang di teliti. Populasi 31 orang dan sampel yang diambil adalah total populasi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Tingkat Pengetahuan 48,38% Responden memiliki pengetahuan dengan kategori baik dan 25,80% memiliki pengetahuan dengan kategori sedang sementara 25,80% pengetahuan dengan kategori buruk. Hal ini di sebabkan karena responden mengetahui bahwa gigi berlubang dapat menyebabkan Bau mulut dan 87,09% responden mengetahui kebersihan gigi yang jelek dapat membuat nafas Bau tidak sedap. 83,87%, responden mengetahui bahwa menyikat gigi untuk membersihkan kotoran yang ada dalam rongga mulut agar tidak terjadi bau mulut dan 74,19% responden mengetahui bahwa menyikat gigi perlu di lakukan pada seluruh permukaan gigi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa anak yang memiliki pengetahuan yang baik tentang bau mulut mempunyai staus kebersihan gigi dan mulut yang baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Halitosis, Kebersihan Gigi dan Mulut, OHI-S |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > Gigi Jurusan Keperawatan Gigi > Gigi Jurusan Keperawatan Gigi > Gigi Gigi |
Depositing User: | Mr Murry Kalle |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 06:08 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 06:08 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5193 |
Actions (login required)
View Item |